Page 213 - E-Book seni budaya kelas 12
P. 213

Sumber: http:lorongteatersubang.blogspot.com201212
                   Gambar 7.1 Pentas Proscenium        Gambar 7.2 Pentas Arena

                       Lingkup kerja yang menjadi tanggung jawab penata pentas adalah:
                   1.  Menata ruang untuk permainan.

                   2.  Menata cahaya untuk memberikan suasana serta menerangi permainan.

                   3.  Menata  suara (agar suara vokal para pemain  serta suara musik dapat
                       terdengar jelas dan enak ditelinga penonton). Oleh karena itu perlu ditata
                       sedemikian rupa.

                   4.  Menata ruang tempat  penonton  agar penonton dapat menyaksikan
                       pertunjukan dengan nyaman dan tertib, maka harus ditata dan disesuaikan
                       dengan daya tampung ruangan yang dipergunakan.

                   5.  Menata pintu masuk serta pintu keluar untuk para penonton agar berjalan
                       dengan tertib.  Pada waktu penonton masuk harus dipandu oleh panitia
                       atau seksi yang bertugas untuk menerima tamu (biasanya di ruang loby).
                       Kemudian dipandu dan diantar oleh petugas sampai pada tempat yang
                       disediakan.

                       Unsur ketiga adalah  pemain.  Yang dimaksud dengan  pemain  adalah
                   orang-orang yang tergabung dalam sebuah tim kerja untuk memproduksi karya
                   pertunjukan. Ada pemain  yang muncul  di  atas  panggung  disebut  pemeran
                   dan ada pemain yang berada di belakang layar. Walaupun tidak muncul di
                   atas  panggung,  namun  mereka  sama-sama  memiliki  peran  penting  dalam
                   pertunjukan. Contohnya: sutradara, penata pentas, penata musik, penata tari,
                   serta penata-penata lainnya. Mereka ini biasanya tidak menjadi pemeran tokoh
                   yang harus muncul di atas panggung. Kecuali dalam keadaan terpaksa karena
                   kekurangan pemain. Namun peran mereka di belakang layar sungguh sangat
                   penting untuk terwujudnya sebuah garapan Teater.




                   Seni Budaya                                                            199
   208   209   210   211   212   213   214   215   216   217   218