Page 215 - E-Book seni budaya kelas 12
P. 215

terhadap naskah yang akan digarap, serta koordinator dalam melaksanakan
                    kerja kolektif. Setelah memahami naskah, melalui analisis peran-peran tokoh
                    yang  terdapat dalam  naskah,  tempat  dan  waktu  peristiwa,  maka  sutradara
                    akan menghimpun orang-orang yang berminat untuk diajak kerja sama dalam
                    produksi teater. Tugas yang paling berat bagi sutradara adalah mengatur laku.
                    Tugas tersebut adalah merupakan tugas pokok bagi seorang sutradara, karena
                    melalui  para  pemainlah  gagasan-gagasan  sutradara  dapat  dikomunikasikan
                    langsung kepada penonton.
                       Unsur kelima adalah  properti. Dalam permainan  Teater, di samping
                    mengoptimalkan kemampuan  para  pemeran di  bidang  akting, juga  dibantu
                    oleh  perlengkapan  lain  untuk  membantu  menjelaskan  maksud  yang
                    terkandung dalam naskah. Perlengkapan tersebut dapat berupa benda-benda
                    yang  dihadirkan  di  atas  panggung,  atau  juga  benda-benda  yang  dipegang
                    oleh  para  aktris  dan  aktor  untuk  mendukung  permainannya.  Properti  yang
                    diletakan  di atas pentas untuk kebutuhan pementasan  disebut  stageprop
                    (perlengkapan panggung), sedangkan yang dipegang atau dibawa oleh aktor
                    dan aktris disebut  handprop. Misalnya,  dalam  sebuah adegan  drama  yang
                    menceriterakan peristiwa yang terjadi di sebuah dapur pada sebuah rumah
                    di desa. Untuk itu, barang-barang yang harus hadir di pentas adalah barang-
                    barang  yang  menjadi  ciri  khas  dan  terdapat  di  dapur. Contohnya:  tungku
                    api, panci, wajan, serta perkakas masak lainnya. Walaupun tidak ada kata-
                    kata yang menjelaskan tentang tempat peristiwa tadi, hanya dengan melihat
                    barang-barang yang terdapat di atas pentas,  secara cepat para penonton akan
                    menafsirkan bahwa  itu adalah dapur. Adapun perlengkapan yang dibawa
                    atau dipegang oleh aktor atau aktris, fungsinya untuk menegaskan  status
                    atau profesi. Kalau ada seorang pemeran muncul di atas panggung dengan
                    membawa cangkul, para penonton akan menafsirkan ganda, yaitu petani atau
                    tukang cangkul. Oleh karena itu supaya tegas, tidak terjadi penafsiran ganda di
                    pihak penonton, maka alat itu harus dimainkan sebagaimana mestinya. Kalau
                    pemain itu memerankan seorang petani, maka biasanya cangkul itu menjadi
                    handprof  yang digunakan petani Indonesia  untuk mencangkul. Lain halnya
                    apabila seorang pemain memerankan seorang tukang cangkul, maka dia harus
                    memperlakukan cangkul sebagai barang dagangan, dengan cara dijajagan atau
                    ditawarkan. Status tokoh selain dipertegas oleh properti juga biasanya kostum
                    serta rias sudah sangat membantu dalam penampilannya.













                   Seni Budaya                                                            201
   210   211   212   213   214   215   216   217   218   219   220