Page 356 - E-Book seni budaya kelas 12
P. 356
Kompetensi Dasar A. Proses Garap Gerak Tari Kreasi
1.1 : Menunjukkan sikap penghayatan dan pengamalan serta bangga Tujuan Pembelajaran
terhadap karya seni tari sebagai bentuk rasa syukur terhadap
anugerah Tuhan
2.1 : Menunjukkan sikap kerja sama, bertanggung jawab, toleran, dan Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran, diharapkan siswa memiliki
disiplin melalui aktivitas berkesenian kompetensi sebagai berikut.
2.2 : Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta damai dalam mengapresiai a. Mampu memahami pengertian proses garap gerak dalam tari kreasi.
seni dan pembuatnya b. Mampu mengetahui konsep dalam proses garap gerak dalam tari kreasi.
2.3 : Menunjukkan sikap responsif dan pro-aktif, peduli terhadap c. Mampu memaknai tahapan-tahapan atau prosedur dalam proses garap
lingkungan dan sesama,menghargai karya seni dan pembuatnya gerak tari kreasi.
3.3 : Mengevaluasi hasil pergelaran tari berdasarkan konsep, teknik dan d. Mampu mengidentifikasi tahapan-tahapan proses garap gerak dalam tari
prosedur kreasi.
4.3 : Mempergelarkan karya seni tari hasil kreasi sendiri/kelompok e. Mampu merangkai gerak tari kreasi sesuai dengan konsep garap tari.
sesuai dengan tata pentas f. Mampu membedakan atau membandingkan beberapa ragam gerak tari
kreasi menurut sumber gagasan geraknya.
g. Mampu memperagakan beberapa gerak tari kreasi sesuai dengan konsep
garap yang telah dibuat.
Peta Materi
Informasi Guru
Proses Garap Gerak Tari Kreasi Dalam melakukan proses penataan tari, setiap penata tari memiliki
kebebasan untuk menentukan sebuah garapan tari yang ingin dipertunjukan
sesuai keinginannya. Menuangkan ide atau gagasan tentang karya tari
Improvisasi Gerak dalam Tari senantiasa melalui proses penggarapan yang membutuhkan aktivitas,
kreativitas, dan energi yang tidak sedikit. Seorang kreator tari akan berusaha
Pergelaran Karya terus menerus dengan tahapan berkarya biasanya dari proses awal yakni
Tari Kreasi
Konsep Tata Pentas menentukan sebuah kerangka dasar bentuk karya. Pada tahap awal ini, penata
tari cenderung melakukan hal-hal yang sederhana dari proses garapan yang
akan disajikan. Selanjutnya proses pengembangan karya tari meningkat
Pembentukan Panitia Pergelaran kepada hal-hal yang spesifik, rumit, dan bagian-bagian pokok lainnya yang
dijadikan inti dari sebuah karya tari.
Memilih dan menentukan para pendukung tari, properti yang akan
digunakan, efek bunyi atau jenis iringan musik yang akan digunakan, perlu
disesuaikan dengan kebutuhan karya tari, sehingga dapat menghilangkan kesan
karya tari yang dibuat asal jadi. Oleh karena itu, seorang penata tari dituntut
memiliki kemampuan untuk mengatur dan mengevaluasi layaknya seorang
342 Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAK