Page 357 - E-Book seni budaya kelas 12
P. 357
A. Proses Garap Gerak Tari Kreasi
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran, diharapkan siswa memiliki
kompetensi sebagai berikut.
a. Mampu memahami pengertian proses garap gerak dalam tari kreasi.
b. Mampu mengetahui konsep dalam proses garap gerak dalam tari kreasi.
c. Mampu memaknai tahapan-tahapan atau prosedur dalam proses garap
gerak tari kreasi.
d. Mampu mengidentifikasi tahapan-tahapan proses garap gerak dalam tari
kreasi.
e. Mampu merangkai gerak tari kreasi sesuai dengan konsep garap tari.
f. Mampu membedakan atau membandingkan beberapa ragam gerak tari
kreasi menurut sumber gagasan geraknya.
g. Mampu memperagakan beberapa gerak tari kreasi sesuai dengan konsep
garap yang telah dibuat.
Informasi Guru
Dalam melakukan proses penataan tari, setiap penata tari memiliki
kebebasan untuk menentukan sebuah garapan tari yang ingin dipertunjukan
sesuai keinginannya. Menuangkan ide atau gagasan tentang karya tari
senantiasa melalui proses penggarapan yang membutuhkan aktivitas,
kreativitas, dan energi yang tidak sedikit. Seorang kreator tari akan berusaha
terus menerus dengan tahapan berkarya biasanya dari proses awal yakni
menentukan sebuah kerangka dasar bentuk karya. Pada tahap awal ini, penata
tari cenderung melakukan hal-hal yang sederhana dari proses garapan yang
akan disajikan. Selanjutnya proses pengembangan karya tari meningkat
kepada hal-hal yang spesifik, rumit, dan bagian-bagian pokok lainnya yang
dijadikan inti dari sebuah karya tari.
Memilih dan menentukan para pendukung tari, properti yang akan
digunakan, efek bunyi atau jenis iringan musik yang akan digunakan, perlu
disesuaikan dengan kebutuhan karya tari, sehingga dapat menghilangkan kesan
karya tari yang dibuat asal jadi. Oleh karena itu, seorang penata tari dituntut
memiliki kemampuan untuk mengatur dan mengevaluasi layaknya seorang
Seni Budaya 343