Page 362 - E-Book seni budaya kelas 12
P. 362

selanjutnya dikembangkan melakukan gerak-gerak tersebut hanya di tempat
                 saja,  kemudian  berpindah sedikit  demi  sedikit,  terus  bergeraklah  mengisi                       C. Konsep Tata Pentas
                 aspek ruang yang meliputi arah hadap, tempo, level, dan ritmenya. Setelah
                 itu, cobalah untuk mulai mendengarkan musik sebagai rangsang dengar dan
                 meresponnya dengan cara mengisi gerak-gerak yang dibuat secara spontan.                                 Tujuan Pembelajaran
                 Ada baiknya bekerja sama dengan teman, saling mengisi, saling membetulkan,
                 saling merasakan sentuhan satu sama lain melalui improvisasi yang sederhana
                 sampai yang paling rumit.                                                                                 Setelah  mengikuti kegiatan pembelajaran,  diharapkan siswa memiliki
                     Untuk kelanjutannya cobalah melakukan improvisasi dengan menggunakan                              kompetensi sebagai berikut.
                 properti  atau  alat,  baik  yang digunakan  di  badan  seperti  selendang,  keris,                   a.  Mampu memahami pengertian pergelaran dalam pertunjukan tari.
                 rok/kain panjang, rambut yang tergerai panjang, gelang-gelang  tangan,                                b.  Mampu mengetahui fungsi dan tujuan pergelaran dalam pertunjukan tari.
                 topi yang dipakai maupun properti atau alat yang bukan bagian dari busana                             c.  Mampu mengindentifikasi unsur-unsur penting dalam pertunjukan tari.
                 seperti kipas, tongkat, kursi, golok, saputangan, dan lain sebagainya.  Cara                          d.  Mampu mengidentifikasi unsur-unsur kepanitiaan dalam pertunjukan tari.
                 menggunakan properti atau alat, sebaiknya dilakukan secara bertahap pula,                             e.  Mampu membedakan atau membandingkan fungsi dan tugas pokok dari
                 yaitu mulai dengan mengenali  alat  yang akan digunakan dengan berbagai                                  kepanitiaan dalam pertunjukan tari.
                 kemungkinan yang akan dilakukan, sehingga alat dapat maksimal digunakan                               f.  Mampu membuat rancangan konsep pementasan karya tari.
                 tidak menghambat  proses berkarya.                                                                    g.  Mampu membuat tata pentas untuk kebutuhan karya tari.
                     Selanjutnya mulailah bergerak dengan menggunakan motif-motif gerak
                 yang sederhana, bergerak berpindah tempat,  dan mencoba  untuk saling                                 Informasi Guru
                 merespon dengan teman agar properti nampak lebih variatif. Sudah barang
                 tentu properti memiliki fungsi yang banyak, dapat memberikan suasana atau                                 Dalam beberapa pembahasan pembelajaran sebelumnya telah disinggung
                 gambaran karya dapat juga sebagai senjata yang dapat difungsikan sesuai                               tentang masalah konsep panggung atau tata pentas dalam sebuah pertunjukan
                 karakteristik dan kegunaannya, bahkan sebaiknya juga mencari kemungkinan-                             seni. Dalam konteks ini, tata  pentas merupakan  salah satu bagian penting
                 kemungkinan lain dari properti tersebut. Kain yang panjang dan lebar dapat                            dalam sebuah penyajian tari. Apabila dimaknai secara sederhana, tata pentas
                 menggambarkan angin atau lautan, kentongan dan rebana dapat membantu                                  ini memiliki makna sebagai tahapan penting dalam menata panggung untuk
                 dan menjadi bagian dari keindahan gerak dan iringan musik. Artinya, apapun                            kebutuhan pementasan seni (seni tari). Oleh karena, istilah “pentas” sering
                 dapat  menjadi bagian  dari  proses berkarya  tari,  termasuk  berimprovisasi                         dimaknai sebagai sebuah tempat yang dipergunakan untuk mengomunikasikan
                 melalui cara bermain peran dari sebuah cerita, melalui suara lingkungan, dan                          atau mempertunjukan suatu karya seni pada penonton atau penikmat seni.
                 melalui suara musik itu sendiri.
                                                                                                                           Kaitannya dengan makna pentas sebagai tempat  pertunjukan, makna
                     Kekuatan utama untuk menyampaikan pesan dalam sebuah garapan seni                                 pentas di sini belum tentu merupakan sebuah panggung apabila yang dimaksud
                 tari adalah melalui bahasa gerak. Kekuatan gerak ini yang semestinya mampu                            panggung merupakan suatu tempat dengan ketinggian tertentu. Pentas dapat
                 menggetarkan perasaan jiwa para apresiator dalam memaknai pesan yang ingin                            berupa  tempat  yang  mendatar  rata  saja,  misalnya  sebuah  halaman  rumah,
                 disampaikan sang koregrafer melalui garapannya. Meskipun tidak semua gerak                            lapangan olahraga, alam lingkungan sekitar, atau tempat lainnya yang dapat
                 yang disajikan memiliki makna dan nilai, tetapi sebagian besar gerak yang                             dipergunakan sebagai tempat pertunjukan  seni tari.  Akan tetapi,  sebuah
                 ditampilkan dalam garapan akan dieksplorasi dan dibentuk untuk memiliki                               panggung pertunjukan  dapat  dimaknai  sebagai  tempat  pentas pertunjukan.
                 nilai dan arti sehingga pesan yang ingin disampaikan dapat terkomunikasikan                           Jadi  istilah  pentas  dan  panggung  merupakan  dua  istilah  yang  seringkali
                 pada  penonton. Simbol  pertunjukan  lain  yang  disajikan  dalam  garapan                            digunakan dalam konteks seni dan sering dimaknai dengan arti yang sama
                 ini adalah dengan hadirnya media kursi dan meja sebagai bagian dari latar
                 (setting) dan properti pertunjukan untuk membantu mengungkap pesan yang
                 ingin disampaikan dalam garapan ini.


                 348  Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAK
   357   358   359   360   361   362   363   364   365   366   367