Page 363 - E-Book seni budaya kelas 12
P. 363
C. Konsep Tata Pentas
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran, diharapkan siswa memiliki
kompetensi sebagai berikut.
a. Mampu memahami pengertian pergelaran dalam pertunjukan tari.
b. Mampu mengetahui fungsi dan tujuan pergelaran dalam pertunjukan tari.
c. Mampu mengindentifikasi unsur-unsur penting dalam pertunjukan tari.
d. Mampu mengidentifikasi unsur-unsur kepanitiaan dalam pertunjukan tari.
e. Mampu membedakan atau membandingkan fungsi dan tugas pokok dari
kepanitiaan dalam pertunjukan tari.
f. Mampu membuat rancangan konsep pementasan karya tari.
g. Mampu membuat tata pentas untuk kebutuhan karya tari.
Informasi Guru
Dalam beberapa pembahasan pembelajaran sebelumnya telah disinggung
tentang masalah konsep panggung atau tata pentas dalam sebuah pertunjukan
seni. Dalam konteks ini, tata pentas merupakan salah satu bagian penting
dalam sebuah penyajian tari. Apabila dimaknai secara sederhana, tata pentas
ini memiliki makna sebagai tahapan penting dalam menata panggung untuk
kebutuhan pementasan seni (seni tari). Oleh karena, istilah “pentas” sering
dimaknai sebagai sebuah tempat yang dipergunakan untuk mengomunikasikan
atau mempertunjukan suatu karya seni pada penonton atau penikmat seni.
Kaitannya dengan makna pentas sebagai tempat pertunjukan, makna
pentas di sini belum tentu merupakan sebuah panggung apabila yang dimaksud
panggung merupakan suatu tempat dengan ketinggian tertentu. Pentas dapat
berupa tempat yang mendatar rata saja, misalnya sebuah halaman rumah,
lapangan olahraga, alam lingkungan sekitar, atau tempat lainnya yang dapat
dipergunakan sebagai tempat pertunjukan seni tari. Akan tetapi, sebuah
panggung pertunjukan dapat dimaknai sebagai tempat pentas pertunjukan.
Jadi istilah pentas dan panggung merupakan dua istilah yang seringkali
digunakan dalam konteks seni dan sering dimaknai dengan arti yang sama
Seni Budaya 349