Page 151 - MODUL PBABT KELOMPOK 3
P. 151
5) Peserta didik dapat mengamati proses secara langsung, sehingga
memperkuat pemahaman mereka.
6) Proses pembelajarannya lebih menarik dan menyenangkan bagi
peserta didik.
7) Merangsang dan memotivasi peserta didik untuk menjadi lebih aktif
dalam mengamati dan mendorong mereka untuk mencobanya sendiri.
8) Memungkinkan penyampaian bahan ajar yang tidak dapat disajikan
dengan metode lainnya.
Namun, metode demonstrasi juga memiliki keterbatasan, antara lain:
1) Dapat membatasi pemikiran peserta didik hanya pada level konkret
saja.
2) Efektivitas demonstrasi sulit dicapai jika jumlah peserta didik sangat
banyak.
3) Bergantung pada ketersediaan dan penggunaan alat bantu dalam
proses demonstrasi.
4) Beberapa peserta didik mungkin kurang berani untuk berpartisipasi
secara aktif dalam demonstrasi.
5) Memerlukan keahlian dan keterampilan khusus dari pendidik dalam
melakukan demonstrasi yang efektif.
6) Terbatasnya sumber belajar, alat pelajaran, serta situasi, kondisi, dan
waktu tertentu untuk melakukan demonstrasi.
7) Memerlukan waktu yang lebih banyak dalam perencanaan dan
persiapan pembelajaran.
Meskipun metode demonstrasi memiliki keterbatasan, dengan
perencanaan dan persiapan yang matang, serta pemilihan metode yang
tepat, kelemahan tersebut dapat diminimalkan sehingga metode
demonstrasi tetap efektif dalam memfasilitasi pembelajaran yang
interaktif dan berkesan.
7. Metode Eksperimen
a) Pengertian dan Tujuan Metode Eksperimen
Metode eksperimen merupakan metode mengajar dalam penyajian atau
pembahasan materinya melalui percobaan atau mencobakan sesuatu serta
mengamati secara proses (Winataputra, dkk., 2002: 4.26). Kegiatan
19