Page 148 - MODUL PBABT KELOMPOK 3
P. 148
2) Keterlibatan langsung: Peserta didik terlibat secara aktif dan
langsung dalam proses pembelajaran.
3) Pemahaman permasalahan sosial: Simulasi membantu peserta didik
memahami permasalahan sosial secara konkret.
4) Hubungan personal yang positif: Simulasi dapat membina hubungan
personal yang positif antara peserta didik.
5) Hubungan komunikatif: Simulasi mendorong terjalinnya hubungan
komunikatif antara peserta didik.
6) Imajinasi dan estetika: Simulasi dapat membangkitkan imajinasi dan
kepekaan estetika peserta didik dan pendidik.
Kelemahan metode simulasi dalam pembelajaran meliputi:
1) Waktu yang dibutuhkan: Simulasi memerlukan waktu yang relatif
lebih banyak.
2) Memahami konsep simulasi: Jika peserta didik tidak memahami
konsep simulasi, metode ini mungkin tidak efektif.
3) Tergantung pada aktivitas peserta didik: Keberhasilan simulasi sangat
tergantung pada tingkat keterlibatan dan partisipasi peserta didik.
4) Sumber belajar yang sulit: Pemanfaatan sumber belajar dalam
simulasi dapat menjadi tantangan.
5) Peserta didik dengan minat dan motivasi rendah: Peserta didik yang
lambat, kurang minat, atau kurang motivasi mungkin menghadapi
kesulitan dalam mengikuti simulasi dan meraih hasil yang maksimal.
6. Metode Demonstrasi
a) Pengertian dan Tujuan Metode Demonstrasi
Metode demonstrasi merupakan metode mengajar yang menyajikan
bahan pelajaran dengan mempertunjukkan secara langsung objeknya atau
dengan melakukan sesuatu untuk mempertunjukkan proses tertentu.
Demonstrasi dapat dipergunakan pada semua mata pelajaran,diartikan
sebagai suatu cara penyajian pelajaran dengan memperagakan dan mem
pertunjukkan kepada peserta didik suatu proses, prosedur, dan atau
pembuktian suatu materi pelajaran yang sedang dipelajari dengan cara
menunjukkan benda sebenarnya ataupun benda tiruan sebagai sumber
belajar. Metode demonstrasi merupakan metode mengajar yang
16