Page 143 - MODUL PBABT KELOMPOK 3
P. 143

3)  Diskusi memerlukan waktu yang luas untuk dapat menggali berbagai

                                      perspektif dan pemikiran peserta didik secara menyeluruh.
                                                  4)  Terkadang  pembicaraan  atau  permasalahan  dalam

                                                     diskusi  dapat  meluas  dan  mengembang,  sehingga
                                                     perlu adanya pengelolaan yang baik agar diskusi tetap

                                                     fokus dan tidak menyimpang.

                                  5)  Ada  kemungkinan  dominasi  partisipasi  oleh  peserta  didik  tertentu
                                      yang  lebih  aktif,  sementara  peserta  didik  lainnya  mungkin  merasa

                                      kurang nyaman atau tidak terlibat secara aktif.
                                  6)  Metode diskusi memerlukan fleksibilitas dalam pengaturan ruang dan

                                      tempat yang sesuai untuk memfasilitasi interaksi antara peserta didik.

                                  7)  Terkadang kesimpulan yang dicapai dalam diskusi tidak selalu dapat
                                      diimplementasikan  dengan  mudah  di  luar  lingkungan  diskusi,

                                      sehingga  perlu  adanya  langkah-langkah  tindak  lanjut  yang  lebih
                                      konkret untuk menerapkan hasil diskusi.

                                  8)  Perbedaan pendapat yang muncul dalam diskusi dapat memicu reaksi
                                      di luar kelas dan bahkan menyebabkan bentrokan fisik, sehingga perlu

                                      dijaga  suasana  yang  aman  dan  terkontrol  selama  proses  diskusi

                                      (Halimah, 2008: 72).


                              4.  Metode Pemberian Tugas
                                  a)  Pengertian dan Tujuan Metode Pemberian Tugas

                                  Metode  pemberian  tugas  diartikan  sebagai  suatu  cara  interaksi  belajar
                                  mengajar dengan cara memberikan tugas-tugas kepada peserta didik untuk

                                  dikerjakan  secara  berkelompok  atau  secara  perorangan.  Topik  bahasan

                                  yang ditugaskan kepada peserta didik merupakan topik bahasan yang telah
                                  dibicarakan  di  kelas  sebagai  tindak  lanjut  pendidik menilai  pemahaman

                                  peserta didik terhadap materi yang telah disampaikan atau meningkatkan

                                  keefektifan metode ceramah (Halimah, 2008: 74-75).
                                  Menurut  pandangan  tradisional  pemberian  tugas  dilakukan  oleh  karena

                                  pelajaran tidak sempat diberikan di kelas. Untuk menyelesaikan rencana
                                  pembelajaran yang telah ditetapkan maka peserta didik diberi tugas untuk

                                  mempelajari  dengan  diberi  soal-soal  yang  harus  dikerjakan  di  rumah.
                                  Menurut  pandangan  yang  baru,  tugas  diberikan  karena  sesuai  dengan




                                                                                                               11
   138   139   140   141   142   143   144   145   146   147   148