Page 140 - MODUL PBABT KELOMPOK 3
P. 140
2) Pembicaraan kadang-kadang menyimpang
dari pokok persoalan ketika peserta didik
mengajukan pertanyaan yang terkait dengan
hal-hal lain, meskipun masih berhubungan
dengan topik yang sedang dibahas.
3) Pada kelas yang besar, pertanyaan tidak dapat disebarluaskan kepada
seluruh peserta didik, sehingga tidak semua peserta didik memiliki
kesempatan yang sama untuk menjawab atau bertanya.
4) Peserta didik yang tidak aktif cenderung kurang memperhatikan dan
tidak terlibat secara mental.
5) Menimbulkan rasa gugup pada peserta didik yang tidak memiliki
keberanian untuk menjawab atau bertanya secara lisan.
6) Dapat membuang waktu jika peserta didik tidak responsif terhadap
pertanyaan.
7) Tanya jawab yang terlalu panjang akhirnya dapat menyebabkan
kelelahan atau kebosanan bagi peserta didik (Halimah, 2008: 69).
3. Metode Diskusi
a) Pengertian dan Tujuan Metode Diskusi
Metode diskusi adalah cara penyampaian bahan pelajaran yang
memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengumpulkan
pendapat, membuat kesimpulan atau menyusun berbagai alternatif
pemecahan masalah. Metode diskusi juga merupakan cara mengajar dalam
pembahasan dan penyajian materinya melalui suatu problema atau
pertanyaan yang harus diselesaikan berdasarkan pendapat atau keputusan
secara bersama (Winataputra, 2002: 4.19).
Tujuan metode diskusi antara lain:
1) Melatih peserta didik dalam mengembangkan keterampilan bertanya,
berkomunikasi, menafsirkan, dan menyimpulkan bahasan.
2) Membentuk kestabilan sosial-emosional pada peserta didik.
3) Mengembangkan kemampuan berpikir individual peserta didik dalam
memecahkan masalah dan meningkatkan konsep diri yang positif.
4) Mendorong peserta didik untuk mengembangkan sikap terhadap isu-
isu kontroversial.
8