Page 142 - MODUL PBABT KELOMPOK 3
P. 142

3)  Melatih dan membina kemampuan berbicara peserta

                                                     didik,  sehingga  mereka  dapat  mengungkapkan
                                                     pendapat dengan jelas dan terorganisir.

                                  4)  Mendorong  partisipasi  aktif  peserta  didik  dalam  berbagai  peran
                                      seperti partisipan, penanya, penyanggah, atau ketua diskusi.

                                  5)  Diskusi  merangsang  kreativitas  peserta  didik  dalam  menghasilkan

                                      ide, pendapat, gagasan, dan solusi baru dalam pemecahan masalah.
                                  6)  Memperkuat  kemampuan  berpikir  kritis  peserta  didik  dan  melatih

                                      mereka untuk berpartisipasi secara demokratis dalam proses diskusi.
                                  7)  Melatih  kestabilan  emosi  peserta  didik  dengan  menghargai  dan

                                      menerima  pendapat  orang  lain  serta  tidak  memaksakan  pendapat

                                      sendiri,  menciptakan  suasana  belajar  yang  inklusif  dan  saling
                                      memberi dan menerima.

                                  8)  Keputusan yang dihasilkan melalui diskusi kelompok cenderung lebih
                                      baik  karena  melibatkan  berbagai  perspektif  dan  pemikiran  yang

                                      berbeda.
                                  9)  Merangsang  peserta  didik  untuk  berani  mengemukakan  pendapat

                                      mereka sendiri dan berkontribusi dalam diskusi.

                                  10)  Diskusi dapat mengembangkan rasa tanggung jawab dan solidaritas
                                      antara  peserta  didik,  karena  mereka  saling  mendengarkan  dan

                                      menghargai pendapat satu sama lain.
                                  11)  Membina  kemampuan  berbicara  peserta  didik  secara  terus-menerus

                                      melalui praktik diskusi yang terstruktur (Halimah, 2008: 71-72).


                                  Kelemahan metode diskusi dalam kegiatan pembelajaran antara lain:

                                  1)  Metode  diskusi  cenderung  membutuhkan  waktu  yang  lebih  lama

                                      dibandingkan  dengan  metode  pembelajaran  lainnya  karena
                                      melibatkan  proses  perdebatan  dan  berbagi  pendapat  antara  peserta

                                      didik.

                                  2)  Sulit menentukan masalah diskusi yang sesuai dengan tingkat berpikir
                                      peserta  didik  dan  relevan  dengan  lingkungan  mereka,  sehingga

                                      membutuhkan pemilihan topik yang tepat agar dapat memicu diskusi
                                      yang bermakna.







                                                                                                               10
   137   138   139   140   141   142   143   144   145   146   147