Page 44 - MODUL PBABT KELOMPOK 3
P. 44
permasalahan secara mandiri. Dalam pendekatan ini materi yang disajikan tidak
dibahas sampai tuntas, sehingga memberi peluang kepada peserta didik untuk
mencari dan menemukannya sendiri dengan menggunakan berbagai cara yang
distimulus oleh guru.
Pengetahuan dan kecakapan kognitif yang didapatkan melalui pendekatan
ini juga menumbuhkan motif intrinsik karena peserta didik merasa puas atas
penemuannya sendiri. Menurut Rusyan dkk (1992) Langkah-langkah yang dapat
dilakukan untuk menggunakan pendekatan Inquiry yaitu:
1) Stimulation, sumber belajar mulai dengan bertanya mengajukan persoalan
atau memberi kesempatan kepada warga belajar untuk membaca atau
mendengarkan uraian yang memuat permasalahan.
2) Problem Statement, peserta didik diberi kesempatan mengidentifikasi
berbagai permasalahan. Permasalahan yang dipilih selanjutnya harus
dirumuskan dalam bentuk pertanyaan atau hipotesis
3) Data Collection, untuk menjawab pertanyaan atau membuktikan benar
tidaknya hipotesis itu, peserta didik diberi kesempatan untuk mengumpulkan
berbagai informasi yang relevan, membaca literatur, mengamati objeknya,
mewawancarai nara sumber, uji coba sendiri dan sebagainya.
4) Data Processing, Semua informasi itu diolah, dilacak, diklasifikasikan,
ditabulasikan kalau mungkin dihitung dengan cara tertentu serta ditafsirkan
pada tingkat kepercayaan tertentu.
5) Verification, Berdasarkan hasil pengolahan dan tafsiran atau informasi yang
ada tersebut, pertanyaan atau hipotesis yang telah dirumuskan terdahulu itu
kemudian dicek terbukti atau tidak.
6) Generalization, Berdasarkan hasil verifikasi maka peserta didik menarik
generalisasi atau kesimpulan tertentu.
B. Strategi Pembelajaran
1. Pengertian Strategi Pembelajaran
Kata strategi berasal dari bahasa Latin strategia, yang diartikan sebagai seni
penggunaan rencana untuk mencapai tujuan. Strategi pembelajaran menurut Frelberg
& Driscoll (1992) dapat digunakan untuk mencapai berbagai tujuan pemberian materi
pelajaran pada berbagai tingkatan, untuk siswa yang berbeda, dalam konteks yang
berbeda pula. Gerlach & Ely (1980) mengatakan bahwa strategi pembelajaran
8