Page 50 - BAB 3_Kombinatorik
P. 50
Banyak sampel keseluruhannya, n(S) = 52
Banyak sampel dari munculnya kartu Heart, n(A) = 13,
Misalkan: A = Kejadian terambil kartu Heart pada pengambilan pertama
B = Kejadian terambil kartu Heart pada pengambilan kedua
Pengambilan pertama banyak kartu Heart ada sebanyak 13 kartu, sedangkan
banyak kartu Heart pada pengambilan yang kedua sudah berkurang satu
kartu, sehingga banyak kartu Heart menjadi 12. Hal ini terjadi karena kejadian
pengambilan kartu Heart pertama berdampak pada kejadian pengambilan
kartu Heart kedua, peluang terambilnya kedua Heart adalah sebagai berikut.
P(A) = 13 dan P(B|A) = 12 , sehingga peluang seluruhnya adalah sebagai berikut
52 51
P(A∩B) = P(A) × P(B|A)
= 13 × 12
52 51
= 156
. 2 652
= 3
51
Coba kalian tuliskan istilah-istilah matematika pada kegiatan eksplorasi ini,
kemudian diskusikanlah pertanyaan berikut:
1. Kejadian seperti apa yang dapat dikatakan sebagai kejadian majemuk
saling bebas bersyarat?
2. Bagaimanakah cara menentukan peluang dari kejadian majemuk saling
bebas bersyarat?
Definisi 3.8
Dua kejadian A dan B dapat dikatakan sebagai kejadian majemuk
saling bebas bersyarat apabila memenuhi persyaratan saling bebas
dan terjadinya secara urutan.
Kejadian A dan B dikatakan kejadian majemuk bebas bersyarat yang
secara matematis didefinisikan sebagai berikut:
P(A∩B) = P(A) × P(B|A)
138 Matematika untuk SMA/SMK/MA Kelas XII