Page 4 - PEMBINAAN POSTULAN
P. 4

Pembinaan Postulan



                          Kesucian  para  pelaku  liturgi,  seperti  para  imam  dan  para  pembantunya  sangat
                          diperhatikan, bagi mereka yang tidak layak melaksanakan liturgi, supaya tidak perlu
                          ikut, dan Sto. Fransiskus sendiri enggan menyapanya.
                          Penghormatan pada para imam yang senantiasa dilakukannya, tidak peduli apakah
                          imam tsb jalan hidupnya benar atau nyasar, namun baginya, hanya melalui tangan
                          imam tsb “tubuh dan darah Yesus” dapat terwujud dan dapat kita terima
                          Sarana  atau  peralatan  liturgi  hendaknya  dipelihara  secara  suci  dan  sakral,  tidak
                          dibernarkan peralatan liturgi tidak terawat dan masih saja digunakan.

                   Sebagaimana dipesankan dalam suratnya:
                   Juga aku minta dalam Tuhan kepada semua saudaraku para imam, yang sudah dan akan atau
                   ingin menjadi imam Tuhan Yang Maha Tinggi, agar bila mereka itu mau mempersembahkan
                   misa, hendaklah mereka itu sendiri murni. (SurOr 14)

                   Devosinya  terhadap  Bunda  Maria  sungguh  sangatt  mengagumkan,  antifon  dari  Ibadat
                   Sengsara Tuhan Yesus Kristus:
                   Salam Perawan Maria,
                   di antara wanita di dunia
                   tidak dilahirkan seorangpun yang sama dengan dikau,
                   - putri serta hamba Raja dan Bapa surgawi
                     Yang Mahatinggi dan Mahaluhur
                   -Bunda Tuhan kita Yesus Krisstus Yang Mahakudus,
                   -mempelai Roh Kudus:
                   doakan kami, bersama dengan Santo Mikhael malaikat agung
                   dan semua bala tentara surga serta semua orang kudus,
                   pada Puteramu terkasih yang Mahakudus,
                   Tuhan serta Guru

                   Doa yang sarat dengan makna, bukan hanya karena bisikan doa-doa pertobatan, namun juga
                   bertalian erat dengan spiritualitas Fransiskus sendiri. Di sini terlukis bagaimana penyerahan
                   Sto. Fransiskus terhadap Bunda Maria, di samping penilaiannya terhadap seluruh karyanya.

                   Pada awalnya Fransiskus melihat figur Bunda Maria sebagai wanita yang terlepas, mampu
                   mandiri dalam penyampaian doa bagi para anak-anaknya. Bunda yang tiada duanya di dunia
                   ini, baik  kebaikan, kelembutan, dan kepasrahannya. Kemudian peran  Bunda Maria dalam
                   karya penyelamatan Puteranya, Yesus Kristus, di mana ia mengandung karena karya Roh
                   Kudus.

                   Pada berikutnya ia menyertakan malaikat agung beserta bala tentara surgawi dan tidak lupa
                   para kudus, untuk bersama mendoakan Fransiskus bersama para Fransiskan lainnya, ataupun
                   siapa saja yang melakukan doa ini. Bagi Fransiskus di mana ada deretan para kudus, maka
                   Bunda Maria ada di situ pada deretan paling depan, dan meletakkan atau menempatkan seluruh
                   permohonan pada baris paling belakang, dari seluruh doanya.

                   Dalam surat yang sama Fransiskus menuliskan pula:
                   Dengarkanlah,  Saudara-saudaraku,  Kalau  Santa  Perawan  begitu  dihormati  dan  hal  itu
                   memang pantas – karena ia telah mengadung-Nya di dalam rahimnya yang tersuci; kalau
                   Santo Yohanes Pembabtis gemetar dan tidak berani menjamah ubun-ubun kudus Allah; kalau
                   makam, tempat Ia dibaringkan selama beberapa waktu, begitu dihormati; betapa harus suci,
                   benar dan pantaslah orang yang dengan tangannya menjamah-Nya, dengan hati dan mulut
                   menyambut-Nya serta memberikan-Nya kepada orang lain untuk disambut, ialah Dia yang
                   tidak akan mati lagi, tetapi yang hidup dan dimuliakan untuk selama-lamanya, dan ingin
                   dilihat oleh malaikat-malaikat.

                                                             25
   1   2   3   4   5   6   7   8   9