Page 68 - DUMMY BUKU KPU
P. 68
Tahapan selanjutnya kampanye berdasarkan pasal 55 ayat (4) PP
Nomor 6 Tahun 2005 tentang Pemilihan, Pengesahan Pengangkatan dan
Pemberhentian Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah sebagaimana
di rubah dengan Peraturan pemerintah Nomor 17 Tahun 2005 , bahwa
hari pertama kampanye dilakukan dalam rapat paripurna DPRD
dengan acara penyampaian visi, misi dan program dari pasangan calon
secara berurutan dengan waktu yang sama tanpa dilakukan dialog.
Rapat paripurna DPRD tidak memerlukan quorum yang dhadiri wakil
masyarakat dan terbuka untuk umum.
Hasil pemungutan suara Pilkadal Sukoharjo tahun 2005 dengan
perolehan suara tertinggi pasangan H Bambang Riyanto - Drs. H.
Mohamad Toha,S.Sos,M.Si sebesar 145.923 atau 35,88%, disusul
pasangan Drs. Bambang Margono H.MM dan H Pardjoko dengan
perolehan suara sebesar 145.112. Perolehan suara ketiga sejumlah
59.486 untuk pasangan Drs. H Djowo Semito Atmojo,MM dan Drs. SJ
Joko Timbul Wiyono. Dan jumlah suara berikutnya diperoleh pasangan H
Sugeng Purwoko,SH dan DR H. Tjipto Subadi , Drs.Msi dengan total suara
56.128.
Pada Pilkada ini diwarnai dengan permohonan/gugatan
hasil Pilkada yang diajukan pasangan Drs H. Bambang Margono
Harwinanto,MM dan H Pardjoko yang didaftarkan ke Pengadilan Tinggi
Semarang. Pada sidang keenam dengan acara pembacaan keputusan
Pengadilan Tinggi menyatakan permohonan/gugatan dari pemohon
tidak diterima, menerima eksepsi termohon dan menghukum pemohon
membayar denda Rp 200.000.
Jika dilihat dari jumlah pemilih yang mengunakan hak pilihnya
pada Pilkada 27 Juni 2005 sebanyak 432.415 orang atau tingkat
partisipasi masyarakat sebesar 72,37%. Partisipasi tertinggi dari
kecamatan Mojolaban dengan pemilih yang hadir sejumlah 47.165 atau
82,38% di susul kecamatan Baki dengan 80,09% atau sejumlah 33.941
pemilih hadir dan angka partisipasi tertinggi ketiga kecamatan Gatak
dengan pemilih 26.755 atau sebesar 78,89%. Sementara partisipasi
Meneguhkan Kedaulatan Pemilih
68
Pandemi Tak Halangi Partisipasi