Page 65 - DUMMY BUKU KPU
P. 65

Mengingat  Kembali Perjalanan Pilkada Langsung Sukoharjo


        Pilkada Langsung Tahun 2005
               Undang-Undang No 32 Tahun 2004 Pasal 57 ayat (1)  menyebutkan
        bahwa Pemilihan Kepala Daerah diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan
        Umum (KPUD) Provinsi, Kabupaten/Kota  yang di beri wewenang khusus
        untuk menyelenggarakan pemilihan  kepala daerah dan  wakil kepala
        daerah  disetiap  provinsi  dan/atau  kabupaten/kota  (UU  No  12  Tahun
        2003). Dasar pemikiran  dilaksanakannya Pilkada  Tahun  2005 adalah
        melaksanakan kedaulatan rakyat  sesuai sila  keempat  dari pancasila
        yaitu kerakyatan yang dipimpin  oleh hikmah kebijaksanaan dalam
        permusyawaratan/perwakilan; pembukaan UUD 1945 alinea keempat
        antara lain  menyebutkan bahwa kemerdekaan kebangsaan  Indonesia
        disusun dalam suatu UUD yang terbentuk dalam suatu susunan NKRI
        yang  berkedaulatan  rakyat;  UUD  1945  pasal  2  ayat  (1)  menyatakan
        bahwa kedaulatan ada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut
        UUD. Hal ini bermakna bahwa kedaulatan rakyat tidak lagi dilaksanakan
        sepenuhnya oleh  MPR  atau wakilnya tetapi  dilaksanakan menurut
        ketentuan  UUD,  sehingga pemilihan  umum dan  pemilihan  Kepala
        Daerah serta pemilihan Kepala Desa diharapkan akan lahir dari Lembaga
        Pemusyawaratan/Perwakilan Rakyat dan daerah serta akan terbentuk
        Lembaga pemeintahan yang demokratis baik di tingkat pusat, daerah
        dan desa. Pasal 18  ayat(4) amandemen II UUD 1945 yang disahkan pada
        18  Agustus  2000  mengisyaratkan  bahwa  Gubernur,  Bupati,  Walikota
        masing-masing sebagai kepala pemerintahan provinsi, kabupaten, kota
        dipilih  secara  demokratis.  Amanat  reformasi  yang  menghendaki  agar
        Pemilihan  Umum  dan Pemilihan  Kepala Daerah dapat  dilaksanakan
        secara berkualitas untuk lebih  menjamin  derajad  kompetensi  yang
        sehat,  partisipatif,  mempunyai  derajad  keterwakilan  yang  lebih  tinggi
        dan memiliki mekanisme pertanggungjawaban yang lebih jelas.


               Pemutakhiran data pemilih sesuai dengan pasal 19 ayat 2 PKPU
        nomor 6 Tahun 2005 bahwa daftar pemilih pemilu terakhir dimutakirkan
        dan  di  validasi  sebagai  bahan  penyusunan  daftar  pemilih  sementara


 Meneguhkan Kedaulatan Pemilih               Pandemi Tak Halangi Partisipasi  65
   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70