Page 66 - 6.5 Dasar-dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanianpdf
P. 66
STANDAR KOMPETENSI
Kemampuan softskill yang diuraikan di Bab I, sebenranya
belum cukup untuk dapat menyelesaikan tema-tema atau pokok
bahasan pembelajaran pada bab I. Mungkin kalian sudah cermati
atau akan kalian cermati, bahwa ketika belajar kalian menghadapi
kendala atau masalah. Misalnya proses tidak segera mengetahui
apa penyebab dan bagimana mengatasi jika suatu produk tiba-ti-
ba jumlah penjualannya menurun drastis padahal kualitas dan
distribusinya sesuai standar perusahaan. Setelah kalian berdiskusi
dan lainnya, akhirnya kalian menemukan pada penyebabnya mis-
alnya ternyata di pasar ada produk baru yang dijual dengan harga
lebih murah dan ukuran produk lebih besar, sehingga konsumen
beralih membeli produk baru tersebut. Kemampuan menemukan
akar masalah dan menentukan cara mengatasinya ternyata di-
dasarkan pada suatu sikap dan cara berfikir bahwa semua aspek
penting tapi harus dicari apa yang langsung berpengaruh (bersifat
kritis). Ketika kalian berhasil menentukan bahwa pesaing, ukuran
barang dan harga menentukan jumlah penjualan. Kalian dapat
mencari pemecahan masalahnya dari tiga factor tersebut. Den-
gan terus mencari solusi atas masalah misalnya melalui potongan
harga, untuk jangka pendek dan memperbaiki fitur produk (mis-
alnya, menambah fungsi, daya tahan, kenyamanan pakai, dll).
Artinya harus terus diupayakan dan tidak berhenti sampai kondisi
normal kemabali atau lebih baik. Dari Uraikan di atas sebenarn-
ya ada hal baru dari softskill yang kalian peroleh, yaitu kemam-
puan untuk berfikir kritis dan semangat mencari solusi, kemam-
puan untuk menghadapi tantangan dan terus melakukan secara
tekun (mengulang dan mengulang hinggga tercapai tujuan).
43