Page 67 - 6.5 Dasar-dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanianpdf
P. 67
Tiga yang penting dalam ini adalah berfikir kritis, menerima
tantangan dan ketekunan dalam belajar atau kelak dalam
bekerja dan berusaha.
Ketika terbukti kasus perusahaan tersebut berhasil diatasi,
Pengusaha atau pihak manajemen dan seluruh karyawan telah
mebuktikan tanggungjawabnya dan komitmennya (mewa-
jibkan diri sendiri untuk melakukan atau tidak melakukan ses-
uatu) kepada internal perusahaan dan kepada masyarakat, kare-
na betapun masih ada konsumen yang setia dan menjadi lebih
setia dan bahagia (senang) dengan adanya perubahan atas solusi
masalah tersebut di atas (diskon harga, atau perbaikan kualitas
dan layanan produk). Berbagai metode belajar harus dipilih dan
digunakan untuk mencapai kompetensi yang standar, yaitu ke-
mampuan yang membuktikan bahwa suatu tugas berhasil dilak-
sanakan. Tugas di sini bukanlah suatu aktivitas yang procedural,
tetapi lebih menggambarkan outcome (hasil yang diharapkan),
kondisi yang terjadi, pengetahuan, keterampiulan dan sikap kerja
yang dibutuhkan serta bukti (proses, dokumen, produk) yang
dapat digunakan untuk mengukur berhasil tidaknya tugas terse-
but. Artinya bahwa tugas belajar untuk kalian bukan prosedur yang
tahapannya sedemikian detail dan runut. Belajar adalah aktivitas
komprehensif (menyeluruh) dari proses berfikir, berketerampilan
dan bersikap. Dalam bersikap penting untuk mengendalikan emo-
si, berpenampilan prima, beretika, dan inklusif sehingga mampu
berkomunikasi efektif dan bekerjasama dengan orang lain. Satu
hal yang penting untuk kalian adalah bahwa karakter-karakter
atau kemampuan mentalitas dalam berfikir dan beketerampilan
atau di atas disebut softskill, tidak mudah dicapai dalam satu
kali proses, tetapi harus diulang dan diluang sehingga menjadi
kebiasaan atau menjadi kebutuhan yang senantiasa kalian laku-
kan, fikirkan dan sikapi secara tepat dan automatis kejadiannya.
44