Page 69 - 6.5 Dasar-dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanianpdf
P. 69
adat istiadat dan tradisi yang ada di masyarakat. Perkembangan
teknologi di bidang agriteknologi pengolahan hasil pertanian
yang dapat kalian perhatikan sebagai suatu yang sangat menonjol
dan menjadi perhatian dan harapan masyarakat untuk sekarang
dan masa yang adakan datang diantaranya adalah bioteknologi,
otomatisasi dan robotisasi serta nanoteknologi.
a. Bioteknologi Pertanian
Bioteknologi adalah istilah yang digunakan secara khu-
sus untuk suatu proses rekayasa mikroorganisme dalam
proses-proses pengolahan hasil pertanian. Contoh penggu-
naan mikroba yang menghasilkan enzim yang dapat mengu-
rai pati menjadi gula dan gula menjadi alcohol atau men-
jadi asam. Contoh lainnya adalah produk pangan fungsional
atau makanan kesehatan yang menggunakan mikroba se-
bagai probiotik. Bioteknologi juga mencakup penerapan te-
knologi rekayasa pada organisme tumbuhan atau hewan)
secara genetika yang bertujuan untuk menghasilkan he-
wan ternak dan tanaman yang lebih baik dan lebih unggul.
Produk transgenic atau Genetivally modified organism
(GMO) adalah tumbuhan, hewan, atau mikroorganisme yang
telah mengalami perubahan materi genetik (DNA) dengan
menggunakan teknologi yang umumnya melibatkan modifi-
kasi spesifik DNA, termasuk transfer DNA spesifik dari satu
organisme ke organisme lain. Para ilmuwan sering menyebut
proses ini sebagai rekayasa genetika. Definisi dan penjelas-
an tersebut ada dalam laman resmi Badan Pengawasan Obat
dan Makanan Amerika Serikat (US Food and Drug Administra-
tion atau FDA) https://www.fda.gov/food/consumers/agricul-
tural-biotechnology. Dinyatakan selanjutnya bahwa makanan
transgenic telah tersedia untuk konsumen sejak awal tahun
1990-an. Sejak itu FDA, Badan Perlindungan Lingkuan AS (US
Environmental Protection Agency atau EPA) dan Departe-
men Pertanian AS (US Department of Agriculutre atau USDA)
46