Page 73 - 6.5 Dasar-dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanianpdf
P. 73
c. Digitalisasi dan Internet of thing
Digitalisasi adalah kata yang telah banyak digunakan di
pasar industri selama beberapa tahun terakhir, berfungsi se-
bagai frasa yang mencakup semua hal yang menghasilkan,
merekam, dan mengomunikasikan data. Sayangnya, seperti ke-
banyakan frasa amorf, ini menyebabkan kebingungan di antara
manajer tentang bagaimana memperkenalkan teknologi ini,
yang menyebabkan kesalahan yang mahal dalam implementa-
si, seperti sistem pengumpulan data yang tumpang tindih atau
pengenalan teknologi yang tidak melayani tujuan strategis.
Untuk produsen makanan di awal perjalanan digital-
isasi mereka, langkah pertama adalah menentukan tujuan
yang disepakati dan penting, dari mana perusahaan dapat
merekayasa balik solusi. Baik ingin mewujudkan objek pen-
ingkatan berkelanjutan yang telah diidentifikasi sebagai ba-
gian dari proses formal, atau hanya menggambarkan nilai
tim teknik yang dilepaskan seiring waktu untuk berpikir,
kuncinya adalah membiarkan peningkatan yang diingink-
an menentukan jenis digitalisasi apa yang akan dibutuhkan.
Misalnya, jika biaya material terlalu tinggi dan tujuan yang
disepakati adalah untuk menguranginya, proyek digitalisasi
harus membangun sistem yang mengidentifikasi faktor-faktor
yang mempengaruhinya. Memahami akar penyebab masalah
hasil dapat memerlukan kombinasi data mesin, data kondisi
sekitar, kualitas atau data lab, dan informasi tentang kuali-
tas material yang disediakan oleh pemasok. Memikirkan di
mana data sudah tersedia, versus di mana itu terjebak dalam
kertas, spreadsheet, atau otomatisasi yang terisolasi, akan
memastikan rencana tersebut dapat memenuhi tujuannya.
Merencanakan sejak awal untuk berinvestasi dalam dig-
italisasi, tetapi beberapa produsen makanan mungkin pasti
sudah bergegas ke digitalisasi di tahun-tahun sebelumnya.
50