Page 76 - 6.5 Dasar-dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanianpdf
P. 76
d. Otomatisasi dan robotisasi
Otomatisasi dengan menggunakan robot diperlukan un-
tuk Pengolahan Makanan, sebab dengan menggunakan mes-
in konvensional beberapa jenis pekerjaan tidak dapat dilaku-
kan dengan baik, sebaik pekerjaan manusia. Robot mutahir
sepenuhnya dapat mengotomastisasi tugas mengambil alih
tenaga kerja yang sebelumnya dilakukan oleh manusia. Ini art-
inya robot telah membantu manusia untuk tidak lagi menger-
jakan pekerjaan yang sifatnya pekerjaan berulang-ulang, ber-
esiko (bahaya) untuk mengerjakan hal lain yang lebih penting.
Robotika pemrosesan makanan menggunakan robot yang
biasanya dilengkapi dengan fitur keselamatan, sambungan kom-
ponen empuk, pembatas tenaga/gaya, dan sensor gerak yang
memungkinkan mereka bekerja dengan aman dan dekat dengan
pekerja manusia.
Kurt Nielsen, direktur teknologi robot di perusahaan robotika
pengolahan makanan Denmark, DTI, mengatakan, “robot bukanlah
pengganti manusia, tetapi alat untuk meningkatkan produktivitas
manusia. Ini tentang teknologi kolaboratif.” Tulisan yang tercantum
dalam teknologi robotisasi sutu industry nberikut ini https://www.
roboticstomorrow.com/story/2021/05/seafood-processors-turn-
ing-to-robotics-and-automation/16882/ diakses 04-06-2021
e. Teknologi Informasi dan Komunikasi
Teknologi Informasi dan Komunikasim yang sering diding-
katn TIK atau Information and Comunication Technolgy adalah
teknologi yang berbasis pada dua sistem yaitu sistem perang-
kat keras (hardware) dan sistem perangkat lunak (software)
yang diterapkan dalam bidang kegiatan informasi dan komu-
nikasi. Bidang informasi bahkan telah ada undang-undangn-
ya, yaitu undang-undang Nomor 14 Thun 2010 Tentang Ke-
terbukaan Informasi Publik (KIP). Betapa bahwa informasi
adalah hal yang sangat penting bagi semua orang, baik dalam
53