Page 81 - 6.5 Dasar-dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanianpdf
P. 81
di air, sehingga airnya berbahaya untuk tanaman atau hewan air.
Hujan asam yang menimpa bangunan akan menyebabkan korosif
pada bagian-bagian logam dan dapat menyebabkan kerapuhan
pada permukaan beton atau batu-batuan.
Gas Nitrogen oksida dibuang (menjadi gas buang) selama
proses pertanian, penggunaan lahan, aktivitas industri, pem-
bakaran fosil bahan bakar dan sampah padat demikian juga
dari pengolahan limbah cair. Oksida dari nitrogen jika bertemu
dengan molekul air (uap air) di udara akan bereaksi membentuk
senya asam, yaitu asam nitrat atau juga asam nitrit. Asam jenis
ini merupakan asam kuat yang berperan juga dalam pembentu-
kan hujan asam sebagaimana asam sulfat. Presipitasi basah zat
asam di udara tidak hanya dalam bentuk air hujan tetapi juga
bisa dalam bentuk salju, kabut dan hujan es. Presipitasi padat atu
kering zat asam di udara bisa dalam bentuk partikel kecil yang
bervcampur dengan udara atau asap. Pencemaran udara oleh
senyawa asam bisa lebih berbahaya dibandingkan dengan pence-
marannya dalam bentuk basah atau air, karena partikel ahlus dari
pencemar tersebut dapat tehirup dan mengganggu pernafasan.
Dampak dari emisi gas-gas rumah kaca dari akitivtas
manusia yang meningkat, terbentuk di atmosfer bumi dan
menghangatkan iklim, memacu perubahan-perubahan lain
di seluruh dunia, di atmosfer, pada tanah, dan di laut. Ind-
ikator-indikator perubahan seperti badai, curah hujan leb-
at, banjir, gelombang udara panas, kekeringan, keduanya
bisa berpengaruh positif atau negative pada manusia, mas-
yarakat dan lingkungan termasuk hewan dan tumbuhan.
58