Page 80 - 6.5 Dasar-dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanianpdf
P. 80

pemantulan energy kembali ke permukaan bumi, yang menye-
                  babkan terjadi pemanasan layaknya seperti dalam  rumah kaca.

                      Gas karbon  dioksida  (CO2)  yang  juag  dikenal  sebagai  gas
                  asam arang masuk  atmosfer bumi dari proses pembakaran fo-
                  sil (batubara, gas alam dan minyak bumi), pembakaran sampah
                  padat, pohon dan bahan organic lainnya dan juga  hasil reak-
                  si kimia tertentu (misalnya pabrik semen). Air hujan yang nor-
                  mal  bersifat  sedikit asam  karena  adanya  gas  CO2    yang  larut
                  dengan air  menghasilkan asam lemah asam karbonat. Air hu-
                  jan  normal  berkisar 5,6  (sedikit asam),  nilai  pH 7 artinya ne-
                  tral, lebih rendah dari tujuh bersifat asam dan lebih besar dari
                  7 bersifat alkali atau basa. Gas karbon dioksida yang ada diuda-
                  ra  atau atmosfer, sebagian akan diserap oleh tumbuhan  dalam
                  proses  fotosintesis,  sebagai  bagian  dari  siklus  biologis  karbon.
                      Gas Methane (CH4) dilepaskan  ke udara selama proses pro-
                  duksi dan transportasi  batubara, gas alam, dan minyak bumi.
                  Emisi  gas  metan juga    hasil  dari  praktik  pertanian  dan  peter-
                  nakan,  penggunaan  lahan  dan   oleh  penguraian  sampah  or-
                  ganic  di  pembuangan  sampah  cara  penimbunan  (landfill).

                      Gas oksida sulfur (SOx) adalah salah satu  gas emisi yang
                  menyebabkan  pencemaran  udara.  Kandungan  gas  Sox,  teruta-
                  ma SO2 atau sering kita sebut gas belerang  di udara atau at-
                  mosfer berkontribusi besar dalam peristiwa  adanya hujan asam
                  (acid  rain).  Hujan  asam  adalah  air  hujan  yang  turun  ke bumi
                  bersifat asam karena mengandung  asam sulfur atau asam sul-
                  fat. Asam sulfat dalam air hujan berasal dari reaksi antara oksda
                  sulfur dengan molekul air (H2O). Hujan asam memiliki nilai pH
                  yang  cukup  rendah  berkisar 4,2  –  4,4  .  Dengan  pH serendah
                  itu, ras asam dari air hujan tersebut sudah sangat terasa  oleh
                  lidah.  Jika  hujan  asam  terjadi  jatuh  pada  pohon  akan  meru-
                  sak daun,  pada  tanah  akan  menyebabkan  terlarutnya  unsur
                  logam  seperti  alumunium  dari  dalam  tanah  dan  terakumulasi



                                                                                   57
   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85