Page 105 - Sejarah HMI Cabang Kendari
P. 105

FEKON, sehingga suara dari Fekon 3, memilih Mastri Susilo, pada
            akhirnya Mastri Susilo memenangkan kontestasi dengan dengan 8
            (delapan) suara.
                   Visi misi Mastri Susilo pada saat menjadi ketua HMI cabang

            Kendari  yaitu  melawan  penyakit  masyarakat  dan  melanjutkan
            reformasi. Konteksnya saat itu belum lama reformasi 1998, dimana
            pada saat 1998 turun demonstrasi bersama-sama aktivis lain seperti
            Endang, Samsudin, Sarlan dan teman-teman yang lain,.
                   Saat  Mastri  menjadi  Ketum  HMI  Cabang,  Ketum  PB  HMI
            adalah Anas Urbaningrum, Ketua Kohati yakni  Nadhira Seha Nur.
            Setelah  terbentuk  kepengurusan  hampir setiap pekan  terjadi aksi
            demonstrasi  dengan  isu  berbeda.    Contoh,  pada  pekan  ini  isu
            tentang narkoba, pekan berikutnya isu korupsi, pekan berikutnya isu
            penyakit  masyarakat.  Dalam  menggerakkan  mahasiswa  untuk
            melakukan  aksi,  bukan  hanya  melakukan  mobilisasi  pada  jumlah

            sedikit,  tetapi  dalam  jumlah  banyak.  Kemampuan  melakukan
            mobilisasi karena konsolidasi dilakukan  hingga level .
                   Situasi saat itu, penggunaan handphone belum marak terjadi.
            Jadi,  selesai  rapat  seluruh  yang  ikut  rapat  baik  pengurus  cabang
            maupun  komisariat,  kembali  ke  komisariat  masing-masing.  Ini
            semua  di  lakukan  karena  pada  saat  itu  mempunyai  salah  satu
            program  kerja  namanya  “TURBA”  (Turun  di  bawah)  yakni    dari
            pengurus  cabang  turun  ke  komisariat  komisariat,  ini  dilakukan

            bukan  hanya  untuk  konsolidasi  aksi,  namun  turun  ke  komisariat
            komisariat  untuk  diskusi  keilmuan,  pergerakan,  kemahasiswaan,
            kajian dan lain lain, sehingga hubungan komisariat dan pengurus
            cabang itu sangat dekat dan solid.
                   Selain  itu,  para  senior  mengetahui  kamar  kamar  kos  anak
            HMI, karena setiap turun aksi atau demonstrasi pergi ketuk ketuk
            pintunya untuk konsolidasi. Pada masa itu, kalau demonstrasi pihak
            kepolisian  pasti  langsung  takut  serta  pusing  karena  kalau  HMI
            Cabang Kendari demo, itu pasti kacau atau ribut.


                                                                         86
   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110