Page 13 - 8731_Andisipengendangcilik
P. 13
“Andi, sudah sore, ayo mandi!” teriak Bu Suwarmi,
ibu Andi, dari dalam rumah. Bu Suwarmi hanya
mendengar suara Andi yang berakapela (memainkan
musik menggunakan suara mulut) dan mungkin juga
sambil berjoget. Karena waktu sudah petang menjelang
magrib, ibunya berusaha menghentikan kegiatan Andi
supaya ia segera mandi. Setelah mandi, biasanya ibunya
menyuruh Andi ke masjid untuk salat dan mengaji.
Andi belum juga berhenti menari dan s eolah-olah
ia sedang berpentas. Sebelum gerakan tariannya selesai,
rasanya ia tidak mau berhenti.
“Andi, belum selesai, ya?” Bu Suwarmi berteriak
lagi.
“Ya, Bu ... sebentar lagi selesai,” jawab Andi sambil
masih menari. Ternyata masih ada beberapa gerakan
tarian yang harus diperagakannya. Bu Suwarmi akhirnya
keluar rumah untuk memastikan Andi sudah selesai
bermain. Betapa kagetnya ia ketika melihat Andi masih
menari-nari, bukan sekadar bermain-main. Gerakannya
benar-benar mengesankan. Bu Suwarmi heran, mengapa
Andi bisa menari seperti itu? Biasanya anak-anak hanya
berjoget atau menari sekenanya, sekadar untuk bermain-
main menirukan gaya penari ebeg.
3