Page 63 - 8731_Andisipengendangcilik
P. 63

“Umurmu memang masih muda, tetapi nasihatmu

            cukup tua. Baiklah, coba nanti temani aku memikirkan
            Andi, Tok.”


                   “Demi Andi akan kulakukan, Kang. Saya ingin Andi
            menjadi besar bukan saja karena kendangnya, melainkan
            juga karena pemahamannya tentang kesenian Jawa,

            khususnya gamelan.”

                                          * * *


                   Dua bulan berlalu, Andi dinyatakan lulus  dalam
            ujian kelulusan SMP. Nilainya cukup lumayan meskipun

            bukan yang terbaik di sekolahnya. Artinya, Andi memiliki
            kesempatan  untuk masuk ke SMK khusus  kesenian.

            Tingginya persaingan untuk bisa lolos seleksi, membuat
            nyali Andi sedikit ciut. Wajahnya pucat, apalagi sekolah
            itu berada di luar wilayahnya.


                   “Tunjukkan  kalau  kamu  bisa!”  Totok  mencoba
            memberi semangat karena sebentar lagi Andi mengikuti

            uji keterampilan. Kendang yang dibawanya dari rumah
            sudah disiapkan. Andi berusaha meyakinkan diri bahwa
            ia  mampu  memberikan  persembahan irama  kendang

            kepada tim penyeleksi.  Kendang tersebut adalah
            kebanggaan ayahnya, hasil jerih payah ayahnya sehingga
            ia tidak akan menyia-nyiakannya.






                                                                      53
   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68