Page 27 - Handout awal_Lucid
P. 27
pembelajaran dan termotivasi meraih kompetensi yang ditetapkan
oleh guru; c. Mengendalikan berkembangnya perilaku negatif dan
mendorong tumbuhnya perilaku positif dan produktif.
Dengan penguatan maka siswa akan mengendalikan
perilaku negatif dalam dirinya karena berkompetisi mendapatkan
penguatan positif dari gurunya. Dengan berkompetisi untuk
mendapatkan penguatan positif maka siswa akan terbiasa
menampilkan perilaku positif dan produktif untuk meraih prestasi;
d. Menumbuhkan rasa percaya diri siswa. Dengan mendapatkan
penguatan positif, siswa akan tumbuh rasa percaya dirinya karena
merasa apa yang dilakukan sudah benar dan dianggap baik oleh
gurunya; e. Mendorong siswa meningkatkan prestasi belajarnya.
Dengan penguatan positif siswa dapat mengembangkan
semangat untuk meraih prestasi belajar yang terbaik.
Penguatan positif dalam pembelajaran dapat diwujudkan
ke dalam berbagai bentuk ungkapan. Guru dapat memilih
menggunakan berbagai bentuk ungkapan tersebut. Di bawah ini
disajikan beberapa bentuk penguatan positif yang dapat dilakukan
oleh seorang guru, yaitu: Penguatan secara verbal, yaitu
penguatan yang diungkapkan dalam bentuk kata dan kalimat
pujian atau kalimat penghargaan; b. Penguatan secara nonverbal,
yaitu penguatan yang diungkapkan dalam bentuk gerakan badan,
atau mimik wajah; c. Penguatan menggunakan aktivitas yang
menyenangkan seperti nyanyian, tepuk tangan dan yel-yel; d.
Penguatan menggunakan simbol atau benda seperti emoticon,
kartu bintang, kartu token dan sebagainya.
23