Page 11 - C:\Users\aaa\Documents\Flip PDF Corporate Edition\BAB I-3 barrrrr pdf\
P. 11
ajar yang bersifat e-modul agar lebih memudahkan peserta dalam belajar
secara mandiri.
Konsep e-modul harus mempunyai pemahaman terdapat dua definisi
adalah media dan e-modul. Dimhad (2014), e-modul adalah dari electronic
based e-learning yang pembelajarannya memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi, terutama perangkat berupa elektronik. Artinya
tidak hanya internet, melainkan semua perangkat elektronik seperti film,
video kaset, OHP, slide, LCD projector , tape set. Dari pembelajaran modul
tersebut maka dibuat dalam bentuk e-modul untuk mempermudah peserta
didik dalam pembelajaran secara mandiri karena e-modul adalah bentuk
modul yang berupa digitalize yang dikemas secara interaktif.
E-modul adalah salah satu modul elektronik yang berbentuk media
didalam berisikan cara-cara bahan ajar dan metode memperbaiki
pembelajaran yang dikemas secara teratur dan memikat peserta didik serta
dapat mengejar kemampuan dengan sesuai kelengkapannya secara
elektronik. Aktivitas belajar tentu akan jadi sangat seru bahkan tidak merasa
jenuh jika adanya pembelajaran e-modul. Peserta didik tentu tidak akan
merasa bosan dan bisa lebih focus dengan belajar menggunakan e-modul.
Dari pengertian dan pendapat para ahli dapat disimpulkan e-modul
merupakan bahan ajar yang dikemas dan disusun dengan teratur sehingga
menjadi bahan ajar yang mandiri bagi peserta didik sehingga peserta didik
bisa belajar dimanapun dan kapanpun.
Dengan pembelajaran e-modul pencak silat berbasis filsafat dan
karakter bisa mengembangkan atau membuat peserta didik yang lebih
bermoral tentunya yang dilandasi dengan nilai-nilai yang filosofis supaya
tujuan dari pendidikan karakter tersebut bisa terarah. Dasar filosofis yang
dilakukan oleh pendidikan nasional yang berkarakter haruslah berdasarkan
falsafah Pancasila.
2