Page 9 - Modul Persamaan dan Fungsi Kuadrat
P. 9

B. Menentukan Akar-Akar Persamaan Kuadrat




                       Menyelesaikan  persamaan  kuadrat  adalah  menentukan  nilai-nilai  variabel  yang
               memenuhi  persamaan  kuadrat  tersebut.  Selanjutnya  nilai-nilai  variabel  itu  disebut  sebagai
               penyelesaian atau akar-akar dari persamaan kuadrat. Sebagai contoh  -3 adalah salah satu akar

               dari persamaan kuadrat   + 2  − 3 = 0 karena   = −3 memenuhi persamaan kuadrat tersebut,
               yaitu jika   = −3 kita substitusikan ke persamaan tersebut, maka diperoleh 9 – 6 – 3 = 0 atau 0
               = 0 suatu persamaan kuadrat.

                       Nilai  yang  memenuhi  persamaan  kuadrat    +    +   = 0  disebut  akar  persamaan

               kuadrat dan dinotasikan dengan


               Akar-akar persamaan kuadrat dapat dicari dengan beberapa cara, yaitu:


                   1.  Faktorisasi

                       Bentuk :   +    +   = 0 diuraikan ke bentuk

                          −       −     = 0



                       Contoh :

                          + 5  + 6 = 0
                             + 3    + 2  = 0
                          + 3    + 2  = 0
                          + 3 = 0     = −3

                          + 2 = 0     = −2



                   2.  Melengkapkan Kuadrat Sempurna

                       Bentuk:   +    +   = 0 dijabarkan ke bentuk

                                             +     =


                       Contoh :

                       a.    + 4  − 1 = 0
                             + 4  − 1 = 0   kemudian masing-masing suku ditambah dengan 4


                             + 4  + 4 = 1 + 4

                              + 2  = 5
                             + 2 =  √5
                          Maka   = √5 − 2 dan   = −√5 − 2


                       b.    − 6  − 2 = 0


                                                              9
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14