Page 28 - E-Modul Asam Basa
P. 28
Contoh Soal dan Pembahasan 2.1
+
1. Hitunglah konsentrasi ion H dalam larutan H2SO4 0,05M.
Pembahasan :
2-
+
H2SO4 (aq) → 2H (aq) + SO4 (aq)
Berdasarkan reaksi ionisasi H2SO4 maka dihasilkan ion H ( ) sebanyak 2.
+
+
Maka [ ] = [ ]. = 0,05 . 2 = 0,1
+
2. Hitunglah konsentrasi ion H didalam larutan CH3COOH 0,1M jika tetapan ionisasi
-5
(Ka) CH3COOH = 10 .
Pembahasan :
−5
+
[ ] = √ . [ ] = √10 . 0,1 = √10 −6 = 10 −3
c. Basa Kuat
Basa kuat adalah basa yang dapat terionisasi sempurna didalam larutan. Larutan basa
kuat diantaranya semua golongan IA (LiOH, NaOH, KOH, RbOH, CsOH, FrOH); dan
semua golongan IIA kecuali Be (Mg(OH)2, Ca(OH)2, Sr(OH)2, Ba(OH)2, Ra(OH)2).
-
Konsentrasi ion OH dalam larutan basa kuat dapat dihitung dengan molaritas (M)
-
dikalikan dengan jumlah iom OH ( ) yang dihasilkan dalam ionisasi basa (Syukri,
1999):
[ ] = [ ].
−
d. Basa Lemah
basa lemah adalah basa yang didalam larutannya hanya sedikit terionisasi atau
mempunyai derajat ionisasi yang kecil. Larutan basa lemah diantaranya NH3, NH4OH,
Al(OH)2, Fe(OH)2, dan lainnya. Reaksi ionisasi basa lemah dengan Kb sebagai konstanta
kesetimbangan basa. Semakin besar Kb maka makin kuat basanya (Wardani & Arifiyana,
2020).
−
[ ] = √ . [ ]
Contoh Soal dan Pembahasan 2.2
1. Hitunglah konsentrasi ion OH- dari larutan NaOH 0,1M.
Pembahasan :
-
NaOH (aq) ⟶ Na (aq) + OH (aq)
+
-
Berdasarkan reaksi ionisasi NaOH maka dihasilkan ion OH ( ) sebanyak 1.
Maka [ ] = [ ]. = 0,1 . 1 = 0,1
−
19