Page 24 - E-Modul Asam Basa
P. 24
Aliran listrik tersebut mengalir melalui kabel yang tercelup didalam air. Mengapa
air dapat menghantarkan arus listrik, apakah semua air dapat menghantarkan listrik, atau
zat yang terlarut dalam air yang menyebabkan air menghantarkan listrik? Ternyata
setelah diteliti lebih mendalam, yang menyebabkan air dapat menghantarkan arus listrik
adalah ion positif dan ion negatif yang terlarut didalam air. Berdasarkan daya hantar
listriknya, larutan ada yang menghantarkan listrik (elektrolit) dan tidak menghantarkan
listrik (nonelektrolit). Larutan yang daya hantar listriknya kuat disebut larutan elektrolit
kuat, larutan yang daya hantar listriknya lemah disebut dengan larutan elektrolit lemah.
Salah satu sifat larutan asam basa adalah dapat menghantarkan listrik.
1. Kesetimbangan Ion dalam Air
Setelah diukur dengan cermat, ternyata air murni merupakan elektrolit yang sangat
lemah karena sebagian kecil dari molekul air terionisasi (Syukri, 1999). Dari 10.000.000
molekul air, hanya ada 1 molekul air yang terionisasi dengan reaksi berikut.
H2O (l) + H2O (l) ⇌ H3O (aq) + OH (aq)
-
+
Dengan kata lain, air adalah elektrolit lemah dan bila disederhanakan menjadi H+,
maka kesetimbangan dapat ditulis (Syukri, 1999) :
+
-
H2O (l) ⇌ H (aq) + OH (aq)
Reaksi ionisasi air merupakan reaksi kesetimbangan sehingga berlaku hukum
kesetimbangan. Dengan,
+
−
[ ][ ]
=
[ ]
2
Derajat ionisasi ( )air sangat kecil, maka jumlah air yang terion dapat diabaikan
sehingga dapat dianggap konstan.
[ ] = [ ][ ]
+
−
2
Karena nilai [ ] konstan atau tetap, maka tetapan kesetimbangan air
2
dinyatakan sebagai tetapan ionisasi air dan diberi lambang Kw.
−
+
= [ ][ ]
Pada suhu 25℃ nilai Kw adalah 10-14, sehingga dalam air murni terdapat :
−
−7
+
[ ] = [ ] = √ = √10 −14 = 10
+
Jika larutan mengandung asam, berarti jumlah [H ] lebih banyak dan menggeser
kesetimbangan ke kiri dan membentuk kesetimbangan baru. Pada kesetimbangan baru,
-
+
-14
konsentrasi [H ] lebih besar dari [OH ] tetapi Kw air tetap 10 . Hal yang sama juga
terjadi apabila larutan mengandung basa maka [OH] > [H+].
15