Page 19 - E-Modul Asam Basa
P. 19
kotaknya (Syukri, 1999). Indikator universal dapat mengukur keasaman senyawa pada
rentang pH 1-14. Setiap pH memiliki perubahan warna yang berbeda-beda (Wardani &
Arifiyana, 2020). Maka dapat disimpulkan indikator universal adalah zat kimia yang
mengubah warna dalam rentang pH tertentu dan dapat digunakan untuk mengidentifikasi
apakah larutan bersifat asam, netral, atau basa.
d) pH meter
Penentuan pH dengan indikator tak begitu teliti, karena membandingkan warna
cukup sulit dan bersifat subjektif. Cara yang tepat harus dengan alat yang disebut pH
meter, yaitu dengan mencelupkan elektroda kedalam larutan yang akan diperiksa,
kemudian nilai pH larutan dapat langsung muncul pada alat (Syukri, 1999). Sekarang
lakukan percobaan untuk mengetahui bagaimana cara mengidentifikasi sifat asam dan
basa suatu larutan.
Contoh Soal dan Pembahasan 1.2
1. Suatu larutan berwarna kuning dengan indikator metil jingga dan metil merah,
berwarna biru dengan indikator BTB, sedangkan dengan indikator PP tidak
berwarna. Perkirakan nilai pH larutan tersebut!
Pembahasan :
Dengan MO berwarna kuning = pH > 4,1
Dengan MR berwarna kuning = pH > 6,0
Dengan BTB berwarna biru = pH > 7,6
Dengan PP tak berwarna = pH < 8,2
MO
3,2 4,4
MM
4,8 6,0
BTB
6,0 7,6
PP
8,2 10,0
Maka perkiraan pH larutan adalah 7,6 < pH < 8,2
10