Page 25 - E-Modul Asam Basa
P. 25
Berdasarkan konsentrasi ion tersebut, maka larutan dibagi menjadi 3.
➢ Larutan asam [H ] > [OH ]
-
+
+
-
➢ Larutan netral [H ] = [OH ]
-
+
➢ Larutan basa [H ] < [OH ]
2. Pengaruh Asam dan Basa Terhadap Kesetimbangan Air
Salah satu sifat larutan asam dan basa adalah dapat menghantarkan listrik.
Bagaimana hubungan antara konduktivitas listrik dengan kekuatan asam dan basa?
Untuk menjawab pertanyaan ini, misalkan Anda menguji konduktivitas listrik 0,10 M
larutan asam klorida dan asam asetat dalam air menggunakan alat konduktivitas yang
serupa dengan yang ditunjukkan pada Gambar dibawah ini.
Gambar 2. 3 Nyala lampu pada larutan HCl dan HC2H3O2 (Barr, 2005)
Ketika elektroda ditempatkan dalam larutan, kedua bola lampu menyala,
menunjukkan bahwa kedua larutan menghantarkan listrik. Namun, jika Anda
membandingkan kecerahan bohlam yang terhubung ke larutan asam klorida dengan
bohlam yang terhubung ke larutan asam asetat, Anda pasti akan melihat perbedaan yang
signifikan.
Apabila konsentrasi HCl dan HC2H3O2 sama-sama 0,1 M mengapa terjadi perbedaan
pada terang nyala bohlam? Benar jika anda menjawab karena HCl asam kuat dan
HC2H3O2 asam lemah. Asam yang terionisasi sempurna disebut asam kuat (Barr, 2005).
Hal ini dikarenakan asam kuat menghasilkan jumlah ion maksimum, mereka adalah
konduktor listrik yang baik.
Nyala bohlam pada asam klorida yang menyala terang disebabkan oleh banyaknya
ion dalam larutan, maka bohlam pada asam asetat menyala lemah karena larutan asam
asetat memiliki lebih sedikit ion tidak terionisasi sepenuhnya. Menurut Barr (2005)
menyatakan asam yang terionisasi hanya sebagian dalam larutan encer didefinisikan
sebagai asam lemah. Asam lemah menghasilkan lebih sedikit ion dan karenanya tidak
dapat menghantarkan listrik se-efisien asam kuat.
16