Page 17 - BUKU AJAR HIGH PERFORMANCE LIQUID CHROMATOGRAPHY (HPLC)
P. 17
Buku Ajar High Performance Liquid Chromatography (HPLC)
Kemudian setelah ditemukan dan dikembangkan resin
polistirena, penggunaan kromatografi penukar ion dapat
mengatasi kesulitan pemisahan pada senyawa biokimia.
Kromatografi ini menggunakan fase diam resin bermuatan.
Dibedakan dua macam resin yaitu resin penukar anion dan
resin penukar kation. Pada kromatografi penukar ion terjadi
persaingan antara ion fase gerak dengan ion cuplikan untuk
berikatan dengan bagian resin ion. Perbedaan kekuatan
interaksi diantara ion cuplikan dengan fase diam resin inilah
komponen dapat dipisahkan. Jika senyawa terlarut
(cuplikan) berinteraksi kuat dengan bagian ionic resin maka
senyawa tersebut ditahan lebih lama didalam kolom,
sedangkan senyawa terlarut berinteraksi lemah dengan
bagian ionic resin akan tidak ditahan lama oleh resin maka
akan keluar dari kolom lebih cepat.
Kelima, permeasi gel yang mempunyai mekanisme
pemisahan seperti penyaringan partikel atau biasa disebut
juga dengan kromatografi ekslusi. Prinsip dari kromatografi
adalah besarnya partikel. Penyaringan gel terjadi saat
partikel dilewatkan oleh fase gerak dan membawa partikel
dengan berbagai ukuran melewati pori-pori gel. Pemisahan
akan terjadi perlahan-lahan, selain bergantung pada
besarnya partikel juga bergantung pada volume fase gerak
yang membawa partikel-partikel yang dipisahkan.
Digunakan fase diam yang inert, oleh karena itu tidak ada
interaksi lain misalnya adsorpsi atau partisi. Molekul
cuplikan akan berdifusi secara selektif kedalam fase diam
yang mempunyai pori-pori dengan ukuran tertentu.
Sedangkan molekul yang berukuran besar tidak dapat
berdifusi, maka ia akan keluar kolom lebih awal dari pada
molekul yang berukuran kecil. Molekul kecil dapat masuk
Konsep like dissolves like dalam fase diam dan tertahan lebih lama.
Hubungan polaritas suatu
senyawa dengan kelarutan Tahukah kamu?
dalam cairan menunjukkan
bahwa senyawa polar akan Molekul polar dan non-polar
larut dalam cairan polar Sebelum membicarakan mekanisme pemisahan, perlu difahami
(pelarut), sedangkan pengertian senyawa yang bersifat polar dan non polar. Untuk lebih
senyawa non-polar larut mudahnya diambil contoh H 2O, air tersusun dari 2 atom hidrogen dan
1 atom oksigen. Ikatan antara H dan O adalah kovalen. Bila ditarik garis
dalam pelarut non-polar.
dari atom H ke O akan terbentuk dua garis lurus yang bertemu di atom
11