Page 19 - BUKU AJAR HIGH PERFORMANCE LIQUID CHROMATOGRAPHY (HPLC)
P. 19
Buku Ajar High Performance Liquid Chromatography (HPLC)
Harga kesetimbangan distribusi ini bukan menggambarkan
suatu keadaan statis. Apa yang terjadi di permukaan adalah
sebuah proses dinamis yang berlangsung sangat cepat,
yakni bergeraknya analit dibawa oleh fase gerak dan setiap
HPLC merupakan teknik saat terserap di permukaan dan kemudian larut lagi di fase
pemisahan dimana solut diam dan bermigrasi lagi dengan kecepatan yang sama
atau zat-zat terlarut dengan fase geraknya. Keadaan ini dapat dilihat pada
terpisah oleh perbedaan Gambar dimana pita analit di dalam kolom mengindikasikan
kecepatan elusi, proses dinamis dari analit yang terserap dan terlarut
dikarenakan solut-solut ini kembali pada rentang waktu singkat. Adapun dinamika
melewati suatu kolom yang terjadi di permukaan ditentukan oleh gaya-gaya
kromatografi. Pemisahan antarmolekul yang bekerja pada molekul analit dan juga
solut-solut ini diatur oleh permukaan fase diam.
distribusi dalam fase gerak
dan fase diam. Penggunaan Fase Gerak
HPLC membutuhkan
Fase Diam
penggabungan secara tepat
dari berbagai macam Gambar 4. Gambaran sederhana dinamika antarmuka fase
kondisi operasional seperti diam dan fase gerak dalam kolom
jenis kolom, fase gerak,
panjang dan diameter Harga K ini menentukan distribusi populasi molekul analit
kolom, kecepatan alir fase antar fase diam dan fase gerak. Jika harga K besar, maka
gerak, suhu kolom, dan jumlah molekul yang berada di fase diam dan
ukuran sampel. menghabiskan waktu relatif lebih lama daripada di dalam
fase gerak. Untuk kesetimbangan dinamis di permukaan,
bagian dari waktu yang digunakan oleh molekul analit di
Teknik eksperimen dipilih fase gerak berhubungan dengan bagian dari populasi total
berdasarkan kebutuhan. yang ditemukan dalam fase gerak. Dalam hal ini berlaku:
Untuk menggambarkan
pemisahan biasanya
digunakan teknik waktu,
karena waktu yang dan
ditetapkan diangap sudah
mewakili pemisahan semua
komponen. Untuk
mendapatkan senyawa
Adapun faktor retensi, k (sebelumnya disebut faktor
analit yang dipisahkan
kapasitas k 0) dinyatakan dalam:
biasanya digunakan teknik
jarak, yaitu jarak sepanjang
................................(2)
kolom.
n stat : jumlah mol X pada fase diam
13