Page 35 - Kolaborasi dengan OKI, Badan POM Dukung Pengembangan Obat dan Vaksin COVID-19 di Negara-Negara OKI_Neat
P. 35
Judul : BPOM Gandeng Negara OKI Kembangkan Vaksin Covid-19
Nama Media : medcom.id
Tanggal : 3 September 2020
Halaman/URL : https://www.medcom.id/nasional/politik/ObzMjq0N-bpom-
gandeng-negara-oki-kembangkan-vaksin-covid-19
Tipe Media : Online
Badan Pengawas Obat dan Makanan
(BPOM) menilai perlu adanya kolaborasi
pengembangan vaksin covid-19 di negara-
negara anggota Organisasi Kerja Sama
Islam (OKI). Pasalnya, kemandirian dan
akses terhadap obat dan vaksin menjadi
isu yang amat penting.
"(Kerja sama) sebagai langkah strategis
terhadap upaya penanganan
pandemi covid-19 secara global juga
sebagai langkah nyata dalam
mempercepat implementasi Jakarta Deklarasi dan Rencana Aksi NMRAs (national
medicines regulatory authorities) OKI,” kata Kepala BPOM Penny K Lukito dalam
pernyataan tertulis, Minggu, 6 September 2020.
Menurut dia, dalam kerangka kerja sama dengan OKI, Indonesia
melalui BPOM telah membantu peningkatan kapasitas regulator di negara OKI
dalam pengawasan obat dan makanan, meningkatkan ketersediaan obat dan vaksin,
serta mendukung kemandirian produksi negara anggota OKI yang membutuhkan.
Salah satunya melalui program kerja sama selatan-selatan dan triangular dalam
bentuk sharing knowledge and experience di bidang obat dan vaksin.
Penny menjelaskan posisi Indonesia sebagai center of excellence (CoE) di bidang
vaksin dan produk biologi di OKI memiliki peran penting mendorong kerja sama
strategis. Hal ini khususnya untuk mendukung ketersediaan dan kemandirian dalam
pemenuhan kebutuhan obat dan vaksin yang aman, bermutu, berkhasiat, dan
terjangkau bagi negara anggota OKI.
BPOM telah mengadakan pertemuan koordinasi dengan Tim Sekretariat OKI berupa
penjajakan kolaborasi dan kerja sama obat dan vaksin. Koordinasi ini menyepakati
terlaksananya pertemuan teknis NMRAs dan industri obat dan vaksin negara OKI
dalam bentuk workshop virtual dengan agenda pertukaran informasi dan
pengalaman terkait kerja sama pengembangan obat dan vaksin sekaligus
pengalaman dalam menghadapi pandemi covid-19.