Page 65 - E-Klipping EUA Vaksin Comirnaty Produksi Pfizer and BioNTech
P. 65
Judul : Kelebihan dan Efek Samping Vaksin Covid-19 Pfizer, Efikasi hingga
100 Persen
Nama Media : kompas.com
Tanggal : 16 Juli 2021
Halaman/URL: https://nasional.kompas.com/read/2021/07/15/19103941/kelebihan-
dan-efek-samping-vaksin-covid-19-pfizer-efikasi-hingga-100-persen
Tipe Media : Media Online
JAKARTA, KOMPAS.com - Badan
Pengawasan Obat dan Makanan telah
mengeluarkan izin penggunaan darurat atau
emergency use authorization (EUA) untuk
vaksin Pfizer pada 14 Juli 2021.
Hasil uji klinis fase ketiga menunjukkan efikasi
vaksin Pfizer mencapai 100 persen pada
kelompok usia 12-15 tahun. Sementara ketika
diberikan kepada usia 16 tahun ke atas,
efikasinya menurun menjadi 95,5 persen.
"Dan data uji klinik fase III menunjukan efikasi comirnaty, pada usia 16 tahun ke atas
adalah 95,5 persen dan pada usia remaja 12-15 tahun adalah 100 persen," ujar Penny
dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (15/7/2021).
Dengan diterbitkannya EUA untuk vaksin Pfizer, maka BPOM telah menerbitkan izin
penggunaan darurat kepada enam jenis vaksin Covid-19 di Indonesia.
"Pertama, ada Coronavac dari Sinovac, vaksin Covid-19 yang diproduksi oleh Bio
Farma, AstraZeneca yang diperoleh dari Covax facility, Sinopharm dari Beijing, dan
Moderna dari Amerika," kata Penny.
Vaksin yang diproduksi oleh Pfizer and BioTech ini diberikan melalui injeksi sebanyak
dua kali dalam rentang waktu tiga pekan.
Data imonogenitas menunjukkan pemberian dua dosis vaksin comirnaty dalam selang
tiga minggu ini menghasilkan respons yang baik.
BPOM menyatakan beberapa kajian menunjukkan keamanan vaksin Pfizer dapat
ditoleransi pada semua kelompok usia.
BPOM juga menyebut penilaian data mutu vaksin Pfizer telah dilakukan sesuai
pedoman evaluasi yang berlaku secara internasional.
Adapun, efek samping dari penyuntikan vaksin Pfizer ini adalah nyeri pada tempat
suntikan, kelelahan, nyeri kepala, sakit otot, nyeri sendi dan demam.
Vaksin Pfizer bekerja dengan cara ketika disuntikkan pada sel yang divaksinasi, maka
protein akan diambil oleh sejenis sel kekebalan dan nantinya sel ini membantu
melawan infeksi.