Page 70 - E-Klipping EUA Vaksin Comirnaty Produksi Pfizer and BioNTech
P. 70

Judul          : Kabar Baik! Efikasi Vaksin Corona Pfizer 95,4% untuk 16 Tahun ke
                              Atas

               Nama Media : kumparan.com

               Tanggal        : 16 Juli 2021
               Halaman/URL: https://kumparan.com/kumparannews/kabar-baik-efikasi-vaksin-
               corona-pfizer-95-4-untuk-16-tahun-ke-atas-1w8eifz8p0e

               Tipe Media  : Media Online

                                                        Satu  vaksin  corona  lagi  diterbitkan  izin
                                                        penggunaan       darurat     (Emergency      Use
                                                        Authorization/EUA)  oleh  Badan  Pengawas
                                                        Obat  dan  Makanan  (BPOM).  Hari  ini,  BPOM
                                                        mengeluarkan  EUA  untuk  vaksin  Pfizer-
                                                        BioNTech yang akan segera digunakan untuk
                                                        vaksinasi masyarakat Indonesia.

                                                        Kepala  BPOM  Penny  Lukito  menjelaskan,
               berdasarkan hasil uji klinis, efikasi atau kemanjuran vaksin Pfizer ini mencapai 95,4
               persen untuk warga berusia 16 tahun ke atas.

               "Dan hasil data uji klinis 3 menunjukkan efikasi pada 16 tahun ke atas 95,4 persen,
               dan  pada  remaja  12-15  tahun  100  persen.  Data  imunogenisitas  menunjukkan
               pemberian  dua  dosis  dalam  3  minggu  ini  menghasilkan  respons  yang  baik,"  jelas
               Penny dalam jumpa pers virtual, Kamis (15/7).

               Penny mengungkapkan vaksin Pfizer ini efektif untuk mencegah penyebaran COVID-
               19 pada masyarakat berusia 12 tahun ke atas. Penyuntikan vaksin ini dilakukan dua
               kali, dengan rentang waktu penyuntikan dosis kedua selama 3 minggu.

               "Jadi  ini  bisa  diberikan  ke  remaja  12  tahun  ke  atas  diberikan  dengan  injeksi
               intramuscular  dosis 0,3  ml,  dengan  dua  kali  penyuntikan dengan  rentang  waktu 3
               minggu," tuturnya.

               Selain  efikasi,  BPOM  bersama  Komite  Nasional  Penilai  Vaksin  COVID-19  dan
               Indonesia  Technical  Advisory  Group  on  Immunization  (ITAGI)  juga  telah  mengkaji
               faktor keamanan dari vaksin Pfizer tersebut.

               Kepala BPOM Penny K Lukito dalam jumpa pers persetujuan uji klinis II dan III Vaksin
               GX-19N kerja sama Kalbe Farma dan Genexine, 9 Juli 2021. Foto: YouTube Kalbe
               Farma

               "Hasilnya menunjukkan secara umum keamanan ini dapat ditoleransi pada kelompok
               usia ini. Kejadian reaksi yang paling sering timbul dari penggunaan vaksin ini antara
               lain  nyeri  pada  tempat  suntikan,  kelelahan,  sakit  kepala,  nyeri  otot,  sendi,  dan
               demam," ungkap Penny.

               Sebelumnya,  Kemenkes  dengan  PT  Pfizer  Indonesia  dan  BioNTech  SE  telah
               menyepakati kerja sama untuk mendatangkan 50 juta dosis vaksin Pfizer pada 2021.
   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75