Page 66 - E-Klipping EUA Vaksin Comirnaty Produksi Pfizer and BioNTech
P. 66

Tidak  hanya  membentuk  antibodi,  vaksin  ini  juga  akan  mengaktifkan  sel  penyaji
               antigen  yang  disebut  sel  T  yang  berfungsi  mencari  dan  menghancurkan  sel  yang
               terinfeksi virus Covid-19.

               Vaksin  Pfizer  menggunakan  teknologi  terbaru  berbasis  versi  sintetis  molekul  virus
               SARS-CoV-2 yang disebut "messenger RNA" atau disingkat mRNA.

               Messenger  RNA  adalah  untai  tunggal  kode  genetik  yang  dapat  "dibaca"  dan
               digunakan sel untuk membuat protein.

               Ampuh lawan varian baru

               Vaksin Covid-19 dari Pfizer terbukti bisa melindungi dari varian Beta (B.1.351) yang
               berasal dari Afrika Selatan dan varian Alpha (B.1.1.7) yang berasal dari Inggris.
               Bukti ini didapatkan dari Qatar yang sedang menghadapi gelombang kedua pandemi
               dengan adanya penyebaran varian Alpha dan Beta.

               Temuan yang diterbitkan di The New England Journal of Medicine (NEJM) pada pada
               Rabu (5/5/2021) ini menunjukkan, vaksin Pfizer ampuh melawan varian Alpha dan
               Beta.

               Kajian ini dipimpin Laith Jamal Abu-Raddad, ahli epidemiologi penyakit menular di
               Weill Cornell Medicine, Qatar.
               Kajian Laith dan tim menemukan, perkiraan efektivitas vaksin Pfizer terhadap infeksi
               varian Alpha yang didokumentasikan mencapai 89,5 persen pada 14 hari atau lebih
               setelah suntikan dosis kedua.

               Sementara efektivitas terhadap infeksi varian Beta adalah 75 persen.

               Vaksin ini juga efektif mencegah keparahan yang ditimbulkan infeksi virus Covid-19
               varian Alpha dan Beta, yaitu 97,4 persen.
               Dalam uji klinis fase III vaksin Covid-19 Pfizer, sebagaimana dilaporkan Fernando P
               Polack dan tim di NEJM pada Desember 2020, vaksin ini memiliki efikasi 95 persen
               melawan virus Covid-19 versi awal.

               Studi yang dilakukan oleh Public Health England juga menunjukkan, bahwa dua dosis
               vaksin  yang  diproduksi  oleh  Pfizer-BioNTech  efektif  dalam  mencegah  rawat  inap
               akibat varian Delta (B.1.617.2) yang berasal dari India.
               Mereka yang telah menerima dua dosis vaksin Pfizer-BioNTech, 96 persen terhindar
               dari rawat inap tanpa kematian. Penelitian ini melibatkan 14.019 orang di Inggris yang
               telah tertular virus varian Delta.

               Dari jumlah tersebut, 166 di antaranya dirawat di rumah sakit dari 12 April hingga 4
               Juni. Selain itu, melansir Aljazeera, vaksin ini 88 persen efektif melawan Covid-19
               bergejala yang disebabkan oleh varian Delta dua minggu setelah dosis kedua.
   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71