Page 88 - E-Klipping EUA Vaksin Comirnaty Produksi Pfizer and BioNTech
P. 88
Judul : RI Pakai Vaksin Pfizer Buat Lawan Covid, Ini Efek Sampingnya
Nama Media : cnbcindonesia.com
Tanggal : 16 Juli 2021
Halaman/URL: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20210715161219-37-261226/ri-
pakai-vaksin-pfizer-buat-lawan-covid-ini-efek-sampingnya
Tipe Media : Media Online
Jakarta, CNBC Indonesia - Badan POM
kembali mengeluarkan izin penggunaan
darurat atau emergency use authorization
(EUA) untuk vaksin Covid-19, terbaru vaksin
Pfizer. Vaksin ini juga memiliki sejumlah efek
samping penggunaannya.
Kepala BPOM, Penny Lukito mengatakan
secara umum keamanan dapat ditoleransi pada semua kelompok usia. Kejadian yang
sering timbul adalah nyeri, kelelahan, hingga demam.
"Kejadian paling sering terjadi antara lain nyeri pada tempat suntikan, kelelahan, sakit
kepala, nyeri otot, nyeri sendi dan demam," kata Penny dalam konferensi pers secara
online, Kamis (15/7/2021).
Dia juga menjelaskan jika efikasi pada vaksin ini untuk kelompok usia 16 tahun ke
atas 95,5 persen. Sementara usia 12-15 tahun memiliki efikasi 100 persen.
Dengan ini juga menambah vaksin yang bisa digunakan untuk anak-anak remaja
mulai dari 12 tahun. Sebelumnya baru vaksin Sinovac yang bisa digunakan untuk
vaksin anak-anak.
Vaksin Pfizer diberikan secara injeksi intramuskular dengan dosis 0,3 ml. Penyuntikan
dilakukan dua dosis berselang tiga minggu.
EUA ini diberikan Rabu (14/7/2021) dan menambah lima jenis vaksin yang sudah
mengantongi izin yang sama dari BPOM.
Vaksin yang telah mendapatkan EUA dari BPOM adalah Coronavac, Vaksin Covid-19
yang diproduksi Biofarma, AstraZeneca dan juga Sinopharm. Serta terakhir ada
Moderna yang telah mendapatkan izin yang sama.
"Rabu 14 Juli 2021 telah menerbitkan emergency use authorization pada Vaksin
Cominarty yang diproduksi Pfizer and BioNTech dengan platform mRNA," ungkapnya.