Page 90 - E-Klipping EUA Vaksin Comirnaty Produksi Pfizer and BioNTech
P. 90
Judul : BPOM: Efikasi Vaksin Covid-19 Pfizer 100% untuk Anak 12-15
Tahun
Nama Media : beritasatu.com
Tanggal : 16 Juli 2021
Halaman/URL: https://www.beritasatu.com/kesehatan/801073/uji-klinik-efikasi-
vaksin-covid19-pfizer-100-untuk-1215-tahun
Tipe Media : Media Online
Jakarta, Beritasatu.com - Badan Pengawas
Obat dan Makanan (BPOM) telah
mengeluarkan izin penggunaan darurat atau
emergency use authorization (EUA) untuk
vaksin Covid-19 Comirnaty produksi Pfizer-
BioNTech yang bisa dipakai mulai remaja usia
12 tahun ke atas. BPOM menyatakan
berdasarkan data uji klinik fase 3, efikasi
vaksin Pfizer menunjukkan hasil yang sangat
baik hingga 100% untuk umur 12-15 tahun.
“Berdasarkan data uji klinik fase 3, efikasi vaksin Pfizer pada usia 16 tahun ke atas
menunjukan keberhasilan sebanyak 95,5%. Sedangkan, pada remaja usia 12-15
tahun sebesar 100%,” kata Kepala BPOM Penny K Lukito dalam konferensi pers
secara daring, Kamis (15/7/2021).
Penerbitan EUA diberikan untuk vaksin Comirnaty produksi Pfizer-BioNTech untuk
usia 12 tahun ke atas. Dari catatan BPOM, data imunogenisitas menunjukkan
pemberian 2 dosis vaksin Comirnaty dalam selang 3 minggu menghasilkan respons
imun yang baik.
Selain itu, hasil pengkajian menunjukan bahwa secara umum keamanan vaksin dapat
ditoleransi pada semua kelompok usia. Kejadian reaksi yang paling sering timbul dari
penggunaan vaksin ini antara lain nyeri pada tempat suntikan, kelelahan, sakit kepala,
nyeri otot, menggigil, nyeri sendi, dan demam.
“Dalam memberikan persetujuan EUA, BPOM telah melakukan pengkajian bersama
Tim Ahli Komite Nasional Penilai Vaksin Covid-19 dan Indonesian Technical Advisory
Group on Immunization (ITAGI) terkait dengan keamanan dan efikasi dari vaksin
Pfizer,” kata Penny.
Penny menjelaskan vaksin Comirnaty adalah vaksin dengan platform mRNA yang
memiliki spesifikasi penyimpanan khusus dengan menggunakan ultra low temperature
(suhu -90 derajat sampai -60 derajat Celcius).
“Vaksin ini tentu perlu dikawal dalam proses pendistribusiannya. PT. Pfizer sebagai
produsen telah menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan sampai ke titik
penyuntikan (tempat pelaksanaan vaksinasi) di Indonesia,” lanjut kepala BPOM.