Page 89 - E-Klipping EUA Vaksin Comirnaty Produksi Pfizer and BioNTech
P. 89

Judul          : Resmi! BPOM Terbitkan Izin Pakai Vaksin Pfizer, Efikasi 95%

               Nama Media : cnbcindonesia.com

               Tanggal        : 16 Juli 2021

               Halaman/URL: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20210715152506-37-
               261192/resmi-bpom-terbitkan-izin-pakai-vaksin-pfizer-efikasi-95

               Tipe Media  : Media Online

                                                         Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pengawas
                                                         Obat-obatan       dan     Makanan       (BPOM)
                                                         menerbitkan  emergency  authorization  atau
                                                         izin penggunaan darurat (EUA) untuk vaksin
                                                         Pfizer guna melawan Covid-19 di Indonesia.

                                                         Vaksin     Pfizer    akan     menjadi     vaksin
                                                         menggunakan  platform  mRNA  kedua  yang
               diberikan  izin  pakai  oleh  BPOM  setelah  pekan  lalu  lembaga  ini  menerbitkan  izin
               penggunaan darurat pada vaksin Moderna.

               Ketua BPOM Penny Lukito mengatakan vaksin ini bisa diberikan kepada remaja 12
               tahun ke atas dengan 2 kali penyuntikan dengan rentan waktu selama tiga minggu.
               "Secara umum keamanan umum keamanan vaksin ini bisa ditoleransi. Efikasi usia 16
               tahun ke atas 95% dan usia 12-15 tahun adalah 100%," ujarnya dalam konferensi pers
               digital di Jakarta, Kamis (15/7/2021).

               Vaksin ini memiliki spesifikasi yang khusus penyimpanan khusus dengan temperatur
               minus 60-90 derajat celcius. Pfizer sudah menyediakan alat khusus.

               Efek samping yang paling sering dirasakan adalah nyeri, kelelahan, sakit kepala, nyeri
               sendir dan demam. Efek ini dapat ditoleransi dengan baik.
   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94