Page 59 - Uji Klinik Fase III Vaksin COVID-19 di Indonesia
P. 59
Judul : BPOM Cari Alternatif Vaksin Sinovac dari China
Nama Media : cnnindonesia.com
Tanggal : 11 Agustus 2020
Halaman/URL: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200811181002-20-
534620/bpom-cari-alternatif-vaksin-sinovac-dari-china
Tipe Media : Media Online
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala
Badan Pengawas Obat dan Makanan
(BPOM) Penny K Lukito mengatakan,
pihaknya masih mencari alternatif lain
selain vaksin Sinovac dari China untuk
menangani pandemi Covid-19 yang
hingga kini belum.
Penny menuturkan, upaya penyediaan
vaksin di Indonesia mempunyai dua jalur
pengembangan. Jalur pertama adalah mengembangkan vaksin merah putih yang saat
ini sedang dipersiapkan di bawah koordinasi Kementerian Riset dan Teknologi atau
Badan Riset Nasional.
Sedangkan, jalur kedua bekerja sama dengan pengembang di luar negeri yang telah
lebih dahulu terdampak Covid-19 dan saat ini sudah memasuki tahap uji klinik.
"Ya terus mengembangkan. Ini kan (vaksin Sinovac) kita bekerja sama dengan negara
lain. Tapi di waktu yang sama juga berbagai riset berkembang, di Universitas
Airlangga sudah memulai kemudian beberapa industri vaksin juga sudah," ucap
Penny.
Menurut Penny, upaya mencari alternatif produksi vaksin Covid-19 perlu dilakukan
untuk meningkatkan peluang memperbanyak produksi. Sebab, kebutuhan vaksin saat
ini dibutuhkan oleh hampir seluruh negara di dunia.
"Sehingga terus banyak kesempatan kita untuk berbagai alternatif. Perlu diingat
pandemi ini di seluruh dunia sehingga kebutuhan vaksin sangat besar. Jadi perlu kita
sumber vaksin dari alternatif yang lain juga," ucapnya.
Sejauh ini, kata Penny, Badan POM terus mendampingi tim peneliti Universitas dalam
uji klinis vaksin Cobid-19 Sinovac untuk memastikan protokol uji klinis dilakukan
secara tepat. Adapun proses perizinan untuk vaksin itu juga dilakukan secara
bersamaan dengan proses uji klinisnya. Sehingga, ketika uji klinis telah selesai Badan
POM bisa segera mengeluarkan izin edarnya.
"Sekitar Januari itu juga sudah bisa kita keluarkan izin untuk peredaran dalam kondisi
pandemi. Jadi tetap kita jamin aspek keamanan, mutu, dan efikasinya," ucap dia.
Penny menuturkan, uji klinis vaksin Covid-19 tahap III merupakan yang pertama bagi
BPOM. Untuk itu, pihaknya akan terus mendampingi proses uji klinis tersebut.