Page 25 - 220719_Dialog Kinerja 3 Tahun Badan POM
P. 25
Judul : Tingkatkan Pengawasan, BPOM Tambah 40 kantor di Kabupaten/Kota
Nama Media : beritasatu.com
Tanggal : 22 Juli 2019
Page/URL : https://www.beritasatu.com/kesehatan/565713/tingkatkan-pengawasan-
bpom-tambah-40-kantor-di-kabupatenkota
Tipe Media : Online
Jakarta, Beritasatu.com - Badan
Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)
telah menambah 40 kantor baru di
berbagai kota/kabupaten untuk
meningkatkan pengawasan dan
penindakan terhadap tindak pidana
penyelundupan obat dan makanan.
Selain itu, menurut Kepala BPOM
Penny Kusumastuti Lukito, dibangun
juga Pos POM di kantor-kantor
perbatasan negara.
"Karena kita adalah negara kepulauan, banyak titik masuknya penyelundupan, di 'pelabuhan-
pelabuhan tikus' istilahnya. Di situ Badan POM sekarang ada," kata Penny kepada Beritasatu
News Channel di Jakarta, Senin (22/7/2019).
"Kita punya 40 tambahan kantor di kota dan kabupaten, terutama di perbatasan. Kita juga
akan membangun Pos POM, jadi hanya kantor tetapi berbentuk pos di pos-pos lintas batas
negara."
Sebelumnya, dalam paparan kinerja BPOM di kantornya, Penny juga menyampaikan
pencapaian BPOM dari segi regulasi.
“Pencapaian dari BPOM selama tiga tahun ini sudah banyak terutama dari sisi regulasi.
Regulasi dibutuhkan untuk mempermudah akses pengawasan obat dan makanan," kata
Penny.
Regulasi yang dihasilkan akan diberlakukan ke seluruh negeri melalui surat edaran kepada
pemerintah daerah. Dalam hal ini, pemda setempat harus mengawasi keamanan pangan, dan
juga pembiayaan yang sesuai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) setempat.
Pencapaian di sisi regulasi juga mewujudkan kemitraan dengan Balai POM yang ada di
daerah. Pemda punya tanggung jawab yang kuat dalam kemitraan melakukan pengawasan
obat dan makanan.
Menurut Penny, tantangan terbesar dan paling berat adalah berhadapan dengan birokrasi,
sehingga dibutuhkan regulasi baru yang lebih sesuai.
"Saya mendukung betul apa yang disampaikan Pak Joko Widodo, bahwa para birokrat harus
bersikap profesional," kata Penny.
Selama memimpin BPOM, Penny banyak melakukan perombakan di jajarannya. Hal itu
dilakukannya agar para stafnya makin inovatif.