Page 30 - 220719_Dialog Kinerja 3 Tahun Badan POM
P. 30

Judul          : Dari Tanaman Obat sampai Sel Punca

               Nama Media  : mediaindonesia.com
               Tanggal        : 22 Juli 2019

               Page/URL       : https://mediaindonesia.com/read/detail/248582-dari-tanaman-obat-sampai-
               sel-punca

               Tipe Media     : Online
                                                                   SEPANJANG tiga tahun terakhir, jumlah
                                                                   perkara  tindak  pidana  obat  dan
                                                                   makanan     yang    ditangani   Badan
                                                                   Pengawas  Obat  dan  Makanan  (Badan
                                                                   POM)  cenderung  meningkat.  Dari  250
                                                                   perkara  pada  2016  melonjak  menjadi
                                                                   302 perkara pada 2018.

                                                                   Sejumlah    kalangan    mengapresiasi
                                                                   kinerja  Badan  POM  itu  dan  berharap
                                                                   lebih baik lagi ke depannya. Harapan itu
                                                                   mengemuka saat acara refleksi kinerja
                                                                   tiga  tahun  Badan  POM  di  Jakarta,
               kemarin.
               Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof Ari Fachrial Syam, misalnya, meminta
               agar Badan POM dapat mendukung perizinan laboratorium pengembangan sel punca untuk
               pengobatan  yang  sudah  masuk  tahap  uji  klinis,  dengan  melibatkan  200  pasien  termasuk
               Menteri Kesehatan Nila F Moeloek.
               Sementara itu, Presiden Direktur PT Sido Muncul Irwan Hidayat meminta agar Badan POM
               lebih  menaruh  perhatian  dalam  pengembangan  obat  tradisional  termasuk  jamu.  "Saya
               berharap  Badan  POM  berinisiatif  memperbanyak  daftar  jenis  tanaman  obat  yang  bisa
               digunakan dalam industri jamu melalui uji toksisitas," kata Irwan.
               Diperkirakan masih ada sekitar 3.000 tanaman obat yang berpotensi dikembangkan untuk
               pengobatan  tradisional.  Dari  jumlah  itu,  baru  350  tanaman  obat  yang  diperbolehkan
               digunakan. "Uji toksisitas tidak mahal untuk satu jenis tanaman hanya Rp100 juta," tuturnya.
               Dede Yusuf mewakili Komisi IX DPR RI berharap RUU Obat dan Makanan bisa memperkuat
               peranan Badan POM ke depannya. "Banyak pelaku industri yang meminta agar Badan POM
               melakukan pembinaan sebelum menindak pelaku kejahatan obat dan makanan."
               Kepala Badan POM Penny K Lukito mengatakan, keterbatasan SDM dan pendanaan menjadi
               kendala utama selama ini. "Tanpa kemitraan kami sulit," ujarnya.

               Untuk mendukung penghiliran riset dan  penelitian, Badan  POM mendorong pembentukan
               Satgas Percepatan Pengembangan dan Pemanfaatan Fitofarmaka serta Satgas Percepatan
               dan pengembangan Produk Biologi. (Ind/H-2)
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35