Page 32 - 220719_Dialog Kinerja 3 Tahun Badan POM
P. 32
Judul : Industri Jamu Terhambat Regulasi BPOM
Nama Media : beritasatu.com
Tanggal : 22 Juli 2019
Page/URL : https://www.beritasatu.com/ekonomi/565712/industri-jamu-terhambat-
regulasi-bpom
Tipe Media : Online
Jakarta, Beritasatu.com - Direktur
Sido Muncul Irwan Hidayat mengatakan
industri jamu terus berkembang seiring
dengan kesadaran masyarakat yang
peduli kesehatan. Industri jamu saat ini
sudah berkontribusi terhadap PDB
karena menyerap lapangan kerja dan
termasuk padat karya.
Meskipun industri jamu tumbuh
berkembang tetapi industri jamu masih
dihadapkan pada masalah regulasi
khususnya regulasi Badan Pengawas
Obat dan Makanan (BPOM). Saat ini, BPOM hanya memberikan izin produksi untuk 350 jenis
tanaman obat padahal Indonesia merupakan negara dengan tanaman obat jamu paling
banyak.
Jenis tanaman obat yang bisa dijadikan jamu mencapai ribuan tetapi yang diberikan izin resmi
hanya 350 jenis tanaman.
Menurut dia, pemerintah telah membuang potensi yang ada dan tidak dimanfaatkan
semaksimal mungkin.
"Tanaman yang bisa dijadikan jamu banyak sekali tetapi hanya dikasih batas 350 jenis
tanaman saja," ujar dia di Jakarta, Senin (22/7/2019).
Ia meminta agar BPOM melakukan uji toksinasi kepada ribuan tanaman obat yang berpotensi
menjadi jamu. Biaya toksinasi minimal mencapai Rp 100 juta dan tidak terlalu mahal, BPOM
bisa menyiapkan anggarannya. Permintaan pelaku industri jamu adalah mengembangkan
jenis tanaman baru agar industri jamu semakin berdaya saing.
"Industri jamu sudah bagus tinggal dikembangkan lagi agar lebih OK," ujar dia.
Menanggapi keluhan pelaku industri jamu, Kepala BPOM Penny Lukito akan mengajak pelaku
usaha berdiskusi dan meminta masukan. Pemerintah tidak ingin regulasi menghambat kinerja
industri dan harus ditemukan solusinya.
"BPOM akan mempertimbangkan usulan pelaku industri jamu untuk kebaikan bersama," ujar
dia.
Sementara tanggung jawab BPOM cukup besar karena mengawasi ribuan jenis produk, obat
tradisional, kosmetik, suplemen kesehatan dan pangan olahan untuk 265 juta penduduk dan
bukan pekerjaan mudah.
BPOM melakukan tugasnya secara full spectrum mulai dari pre-market evalution, post market
control, pembinaan dan penindakan.