Page 299 - Badan POM Hadir #Kerja Bersama Untuk Bangsa
P. 299

BADAN POM HADIR                 MEWUJUDKAN VISI MELALUI LANGKAH-LANGKAH STRATEGIS
 keRjA BeRsAMA uNtuk BANgsA



               Badan POM. Selain itu Kangen Water juga tidak diproduksi
               berdasarkan  CPPOB,  serta  tidak  memiliki  sertifikat  Standar
               Nasional Indonesia (SNI) air minum dalam kemasan. Bahkan,
               dari hasil pengujian sampel produk Kangen Water juga tidak
               memenuhi persyaratan kualitas air minum. Sejatinya, sejak
               2014 Badan POM telah melakukan pembinaan dan memberikan
               peringatan keras kepada sarana yang memproduksi dan me­
               ngedarkan  Kangen  Water.  Badan  POM  juga  telah  melakukan
               pe musnahan produk Kangen Water tersebut. Badan POM juga
               telah menginstruksikan agar sarana menghentikan kegiatan
               pro mosi/iklan Kangen Water yang menyesatkan masyarakat.
               Lan taran itulah, kepada seluruh penjual produk Kangen Water,
               Badan POM menginstruksikan untuk tidak memproduksi dan/
               atau mengedarkan produk yang tidak sesuai dengan ketentuan
               tersebut. Masyarakat harus menjadi konsumen cerdas, jangan
               mudah percaya dengan iklan dan promosi yang menyesatkan dan
               diimbau untuk turut melakukan pengawasan dengan melaporkan
               kepada Badan POM jika menemukan produk Kangen Water.

               5.  Bedakan penjahat dengan pelanggar ketentuan
                   Tidak semua pelaku pelanggaran di bidang obat dan
               makanan punya niat berbuat jahat. Ada sebagian yang melanggar
               ketentuan karena memang belum mengetahui dan memahami
               peraturan dan persyaratan yang harus dipenuhi. Karena itu,
               dalam menindaklanjuti temuan pelanggaran, Badan POM
               mempertimbangkan aspek niat dan pemahaman ini. Tidak semua
               pelanggaran harus diproses dengan pro-justitia. Ada pelanggaran
               yang ditindaklanjuti dengan pembinaan dan penyuluhan seperti
 ruh data keamanan vaksin oleh Badan POM. Hal ini sesuai de­  kasus makanan pendamping ASI (MP­ASI) merek Bebiluck
 ngan Peraturan Badan POM Nomor 30 Tahun 2017 tentang Pe­  dan makanan ringan bihun kekinian yang diproduksi UMKM,
 masukan Obat dan Makanan ke dalam Wilayah Indonesia, dan   ataupun sanksi administratif seperti penghentian sementara
 berdasarkan data di Badan POM, vaksin produksi Changsheng   kegiatan atau peringatan tertentu. Ke depan, skema denda juga
 Biotechnology China tersebut tidak terdaftar di Indonesia.  akan dikembangkan.
 4.  kangen Water  Catatan Kasus Bihun Kekinian (Bikini)
 Secara khusus, Badan POM memberikan penjelasan me­  “Kreatif Boleh, Tapi Harus Aman, Bermutu, dan Cerminkan
 ngenai produk minuman Kangen Water. Ketika itu, marak pro­  Budaya Bangsa”
 mosi maupun iklan dan pemberitaan tentang Kangen Water   Bihun Kekinian atau disingkat Bikini telah menghebohkan
 dengan klaim berlebihan hingga mengarahkan produk itu se­  konsumen ibu­ibu di Bandung, Jawa Barat pada bulan Agustus
 bagai sarana pengobatan. Badan POM menjelaskan, Kangen   2016. Bukan karena rasanya, tapi lebih pada kemasan yang ber­
 Water adalah produk ilegal karena tidak punya izin edar dari   nuansa  pornografi  dengan  kata  vulgar  “remas  aku”.  Merespon




 288 I tiga taHUn KinERJa Badan POM       tiga taHUn KinERJa Badan POM I 289
   294   295   296   297   298   299   300   301   302   303   304