Page 297 - Badan POM Hadir #Kerja Bersama Untuk Bangsa
P. 297

BADAN POM HADIR                 MEWUJUDKAN VISI MELALUI LANGKAH-LANGKAH STRATEGIS
 keRjA BeRsAMA uNtuk BANgsA



               dan mutu melalui pembahasan Komite Nasional (Komnas) Pe­
               nilai Obat yang  melibatkan ahli farmakologi  dari  akademisi,
               asosiasi klinisi, dan institusi pemerintah terkait.
                   Menyikapi permasalahan keamanan vaksin Dengvaxia,
               Badan POM telah meminta PT Aventis Pharma sebagai pemilik
               izin edar Dengvaxia di Indonesia untuk memberikan penjelasan
               mengenai  kejadian  dengue  berat  pada  kelompok  seronegatif
               dan meminta yang bersangkutan untuk melakukan komunikasi
               informasi kepada tenaga kesehatan dengan membuat  Dear
               Health-Care Professional  Letter  (DHCP­letter) untuk  kehati­
               hatian dalam penggunaan vaksin Dengvaxia, khususnya untuk
               kelompok individu dengan seronegatif. DHCP­letter tersebut
               telah disirkulasi kepada tenaga kesehatan pada 7 Desember
               2017. Lebih jauh Badan POM juga menginstruksikan kepada
               PT Aventis Pharma untuk memantau secara ketat penggunaan
               vaksin dengue ini di Indonesia, utamanya terhadap pasien yang
               teridentifikasi telah menerima vaksin.
                   Seiring itu, Badan POM tengah melakukan reevaluasi ke­
               amanan dan manfaat produk vaksin dengue tersebut dengan
               mem perhatikan hasil studi terbaru, data keamanan penggunaan
               vaksin Dengvaxia di Indonesia, hasil evaluasi yang dilakukan
               oleh WHO, dan rekomendasi asosiasi kesehatan profesional
               yang terkait seperti IDAI. Setelah memperolah hasil reevaluasi
               keamanan  dan  efikasi  vaksin  Dengvaxia  tersebut,  Badan
               POM merekomendasikan untuk tidak menggunakan vaksin
               Dengvaxia pada kelompok individu dengan seronegatif sampai
 hentian sementara penggunaan vaksin Dengvaxia untuk pro­  dikeluarkannya pemberitahuan lebih lanjut. Kendati demikian,
 gram imunisasi di negara tersebut karena masalah keamanan.   sampai saat ini tidak ada laporan efek samping vaksin Dengvaxia
 Badan POM menjelaskan bahwa penghentian sementara peng­  yang  diterima  oleh  Badan  POM,  namun  tetap  hati­hati dan
 gunaan  vaksin  Dengvaxia  telah  dikonfirmasi  oleh  Sanofi  seba­  mengutamakan keselamatan pasien dalam mempertimbangkan
 gai produsen vaksin tersebut di  http://mediaroom.  sanofi.  pemberian vaksin ini.
 com/sanofi-updates-information-on-dengue-vaccine pada 30
 November 2017. Dalam konfirmasi Sanofi disebutkan, Dengvaxia   Penjelasan Terkait Vaksin Rabies dan DPT
 memberikan manfaat perlindungan yang terus­menerus terhadap   yang Diproduksi Industri Farmasi Changsheng
 demam berdarah pada pasien yang memiliki infeksi sebelumnya.  Biotechnology di Cina
 Khusus untuk Indonesia, vaksin Dengvaxia telah menda­  Pada tahun 2018, Vaksin rabies dan vaksin difteri, pertusis,
 pat kan izin edar Badan POM sejak 31 Agustus 2016 dengan   dan tetanus (DPT) produksi Changsheng Biotechnology China
 indikasi untuk pencegahan kasus dengue yang disebabkan oleh   yang diberitakan telah dihentikan produksinya dan ditarik dari
 virus dengue serotipe 1,2,3, dan 4 pada individu usia 9­16 tahun   peredaran karena vaksin tersebut tidak sesuai standar. Vaksin
 yang tinggal pada area endemis. Persetujuan izin edar vaksin ini   impor hanya dapat diedarkan di Indonesia setelah melalui
 didasarkan atas hasil evaluasi terhadap data keamanan, khasiat,   tahapan sampling, pengujian laboratorium, serta evaluasi selu­




 286 I tiga taHUn KinERJa Badan POM       tiga taHUn KinERJa Badan POM I 287
   292   293   294   295   296   297   298   299   300   301   302