Page 365 - Badan POM Hadir #Kerja Bersama Untuk Bangsa
P. 365

BADAN POM HADIR                           MeNDukuNg INDustRI OBAt DAN MAkANAN
 keRjA BeRsAMA uNtuk BANgsA



 sekaligus meningkatkan  daya saing  produk nasional melalui   Perin  dustrian,  Direktur  Eropa  II  KementerianLuar  Negeri,
 efisiensi  pengawasan  pre-market  dan peningkatan efektivitas   Duta Besar Polandia untuk Republik Indonesia, Perwakilan Fo­
 pengawasan post-market guna pemenuhan terhadap persyaratan   rum Koordinasi Pemerintah Daerah Propinsi Jawa Barat dan
 bagi pelaku usaha, memperkuat kerja sama internasional untuk   Muspida  Kabupaten  Bekasi,  President  Director  Dexa  Group,
 membangun kepercayaan dunia internasional terhadap sistem   beserta jajaran Direksi PT. Ferron Par Pharmaceuticals.
 pengawasan dan produk Indonesia, termasuk memberikan du­  Badan POM mengapresiasi PT. Ferron Par Pharmaceuticals
 kungan bagi industri dan pelaku usaha nasional untuk mem per­  sebagai salah satu perusahaan farmasi yang tergabung dalam
 luas jangkauan distribusi produknya termasuk ke pasar ekspor.  Dexa Group yang telah menembus pasar ekspor ke­3 di Eropa
 Dalam  menembus  pasar  ekspor  sangat  dibutuhkan  ikhtiar   ini. Keberhasilan yang diraih ini atas kerja keras dengan terus
 besar yang melibatkan seluruh lintas sektor terkait dalam mening­  menerapkan secara konsisten Cara Pembuatan Obat yang Baik
 katkan kemandirian industri farmasi. Salah satu kunci untuk   (CPOB) serta didukung  Research & Development  yang baik.
 dapat mewujudkan kemandirian obat dalam negeri, industri   Avamina SR dipilih sebagai produk ekspor memiliki kandungan
 harus dapat memenuhi standar kualitas secara konsisten agar   zat aktif Metformin sebagai obat anti diabetes diharapkan dapat
 produknya dapat diterima oleh negara tujuan ekspor, terutama   menjawab kebutuhan bagi penderita penyakit metabolik yang
 negara­negara yang menerapkan sistem regulasi yang kuat se­  semakin meningkat sebagai akibat perubahan pola hidup saat
 perti European Union (EU).   ini. Diharapkan kedepannya nilai ekspor produk tersebut akan
 Bekasi, 2 Juli 2019 dilakukan peluncuran perdana ekspor   terus meningkat dan mendorong industri farmasi dalam negeri
 produk Avamina SR  (Metformin Sustained Release Tablet)   lainnya.
 produksi PT. Ferron Par Pharmaceuticals ke Polandia. Acara
 dihadiri juga oleh Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri­  Kemandirian Bahan Baku Obat
 Kementerian Perdagangan, Sekretaris Jenderal Kementerian   Saat ini industri farmasi di Indonesia masih sangat ber gan­
               tung terhadap bahan baku obat impor. Berdasarkan data terkini,
               hampir 95% bahan baku yang digunakan industri farmasi tanah
               air sebagian besar masih diimpor dari Tiongkok dan India. Pa­
               dahal di sisi lain pemerintah berkomitmen untuk mewujudkan
               kemandirian bahan baku obat sebagaimana dituangkan dalam
               Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2016 tentang Percepatan
               Pengembangan Industri Farmasi dan Alat Kesehatan.
                   Sejalan dengan hal tersebut, berbagai industri farmasi di­
               minta untuk mulai berinvestasi membangun pabrik bahan baku
               obat untuk mendukung pengembangan industri farmasi nasional
               ke depan. Mengingat kebutuhan akan obat domestik cukup ting­
               gi, terlebih untuk mendukung program Jaminan Kesehatan Na­
               sional (JKN), komitmen ini perlahan mulai direspon oleh pelaku
               usaha, dimana PT. Kimia Farma akan mulai membangun pabrik
               bahan baku obat untuk memenuhi ketersediaan bahan baku obat
               dalam negeri. Pembangunan pabrik bahan baku obat oleh Badan
               Usaha Milik Negara (BUMN) itu bekerja sama dengan produsen
               farmasi asal Korea Selatan, Sungwun Pharmacopia Co Ltd.
                   Tahap awal pembangunan dimulai dengan groundbreaking
 Groundbreaking Pabrik Bahan Baku Obat PT. Kimia Farma di kawasan Industri
 Lippo Cikarang, Jawa Barat (10/10/16).  pabrik bahan baku obat yang dihadiri juga oleh Menteri Kese­




 354 I tiga taHUn KinERJa Badan POM       tiga taHUn KinERJa Badan POM I 355
   360   361   362   363   364   365   366   367   368   369   370