Page 360 - Badan POM Hadir #Kerja Bersama Untuk Bangsa
P. 360

BADAN POM HADIR                                                                                                     MeNDukuNg INDustRI OBAt DAN MAkANAN
            keRjA BeRsAMA uNtuk BANgsA



            kepatuhan terhadap peraturan dan perundangan secara mandiri
            oleh industri pangan. Penggalangan komitmen dan peningkatan
            kapasitas pelaku usaha dalam hal penjaminan keamanan dan
            mutu secara mandiri melalui kegiatan PMR ini sudah dilak­
            sanakan sejak tahun 2015 dengan target 3% (10 industri), tahun
            2016 dengan target 6% (22 industri) dan terus diupayakan me­
            ningkat pada tahun 2017 menjadi 9% (33 industri) dan 11% (41
            industri) di tahun 2018.
                Kendala utama yang ditemui dalam penerapan PMR ini
            diantaranya adalah terkait kesiapan industri dan sumber daya.
            Untuk  itu  sebagai upaya percepatan  dan peningkatan tar  get
            penerapan  PMR  maka  selain  kegiatan  utama  berupa  verifikasi
            PMR, dilakukan pula sosialisasi dan supervisi PMR kepada
            industri  pangan  steril  komersial  serta  stakeholder  ter kait.  Ke­
            giatan pendukung lain berupa pemeliharaan sistem PMR secara
            online, benchmarking PMR, serta pengadaan dan pe meliharaan
            alat  autoclave validation kit  juga dilaksanakan sebagai upaya
            untuk meningkatkan kapasitas sumber daya. Pada tahun 2019
            direncanakan akan dilakukan pengembangan PMR untuk industri
            pangan steril komersial yang dikemas secara aseptik serta jalur
            voluntary. Dengan demikian diharapkan akan semakin banyak
            industri pangan yang mandiri dalam melakukan pengawasan
            keamanan dan mutu berbasis risiko.
            5.  peningkatan daya saing produk indonesia


            Produk Obat Tradisional Go Internasional
                Bentuk dukungan BPOM dalam pengembangan industri
            obat tradisional antara lain dengan menginisiasi terbentuknya
            satgas  fitofarmaka  yang  melibatkan  berbagai  lintas  sektor  dan
            stakeholders terkait, meningkatkan daya saing UMKM jamu
            dengan  mengadakan  Program  Pembinaan dan  Pendampingan
            UMKM Jamu, dan melakukan kegiatan pendampingan ter ha­
            dap Pelaku Usaha Jamu Gendong. Dan sebagai bentuk apre­
            siasi kepada PT. Sido Muncul karena menjadi pelopor da lam
            memperkenalkan produk jamu sebagai warisan budaya Indo­
            nesia ke pasar nasional maupun internasional, Badan POM
            mem berikan  Sertifikat  Izin  Edar  sediaan  Kapsul  Lunak  yang
            diserahkan oleh Menko PMK, Puan Maharani kepada PT. Sido
            Muncul di Semarang (20/02/19).                                                          Pemberian sertifikat izin edar sediaan kapsul lunak kepada PT. Sido Muncul,
                 Badan POM akan terus mendampingi PT. Sido Muncul                                   Semarang (20/02/19).




                 350 I tiga taHUn KinERJa Badan POM                                                                            tiga taHUn KinERJa Badan POM I 351
   355   356   357   358   359   360   361   362   363   364   365